DEIXIS AND PRESUPPOSITION IDENTIFICATION OF THE SPEECH OF BARRACK OBAMA IN THE UNIVERSITY OF INDONESIA, JAKARTA

Pada dasarnya, orang menghasilkan ucapan sebagai tindakan. Ini berarti bahwa mereka dapat melakukan apa saja melalui ucapan-ucapan seperti meminta, memerintah, meminta maaf, berterima kasih, dan sebagainya. Untuk mengekspresikan ide, orang tidak hanya memproduksi ujaran yang terdiri struktur gramati...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: , TRY UTAMI WIDYAWATI, , Dr. Juliasih, SU.
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2014
Subjects:
ETD
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/129366/
http://etd.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=69757
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Pada dasarnya, orang menghasilkan ucapan sebagai tindakan. Ini berarti bahwa mereka dapat melakukan apa saja melalui ucapan-ucapan seperti meminta, memerintah, meminta maaf, berterima kasih, dan sebagainya. Untuk mengekspresikan ide, orang tidak hanya memproduksi ujaran yang terdiri struktur gramatikal, tetapi juga mereka melakukan tindakan melalui ucapan-ucapan mereka . Pragmatik adalah bidang linguistik yang berkaitan dengan studi makna sebagai berkomunikasi dengan pembicara ditemukan dalam ucapan-ucapan dan ditafsirkan oleh pendengar atau pembaca . George Yule dalam teorinya menjelaskan bidang studi pragmatik sebagai: entailment yaitu mengikuti dari apa yang ditegaskan dalam ucapan, deixis yaitu suatu proses di mana kata-kata atau ekspresi bergantung mutlak pada konteks, implikatur yaitu versi pendek implikatur percakapan yang didefinisikan sebagai makna tak tertulis tambahan dalam percakapan, dan presuposisi yaitu sesuatu pembicara menganggap menjadi kasus sebelum membuat sebuah ucapan . Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk melakukan penelitian ini . Penelitian ini menggambarkan dan menjelaskan tindak tutur yang digunakan oleh Barack Obama dalam pidatonya. Data tersebut diambil dari transkrip pidato Obama di Universitas Indonesia, 10 November 2010 yang dikutip dari alamat web kedutaan Amerika. Dalam menganalisis data, konteks setiap kalimat akan dianalisis satu per satu. Berdasarkan hasil penelitian, bidang studi pragmatik yang paling banyak ditemukan dalam kalimat - kalimat pidato Barrack Obama adalah presuposisi eksistensial. Sebanyak 82% termasuk presuposisi eksistensial, 12% deixis, 4% presuposisi leksikal dan 2% presuposisi factive. Akhirnya, disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menganalisis suatu percakapan atau dialog dalam hal menyelidiki dan mengidentifikasi bidang studi pragmatik. Terdapat banyak bidang dalam pragmatik, seperti tindak tutur, strategi kesantunan, dan sebagainya. Pada saat yang sama, para peneliti berikutnya sebaiknya tidak terjebak dalam bidang studi identifikasi pragmatik ketika mereka ingin meneliti tentang pragmatik. Kata kunci: pragmatik, bidang studi pragmatik, pidato Barrack Obama, deixis, presuposisi.