OPTIMALISASI ASET PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DENGAN MENGGUNAKAN METODA HIGHEST AND BEST USE �STUDI PADA LAHAN DI JALAN RAYA BATULICIN-SIMPANG EMPAT�
Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan alternatif pemecahan masalah dalam pengelolaan aset tetap non operasional milik Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis optimalisasi pemanfaatan aset idle milik Pemerintah Kabupa...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2014
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/131187/ http://etd.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=71638 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan alternatif pemecahan
masalah dalam pengelolaan aset tetap non operasional milik Pemerintah
Kabupaten Tanah Bumbu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
optimalisasi pemanfaatan aset idle milik Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu
berupa lahan seluas ± 20.000 meter persegi yang terletak di Jalan Raya Batulicin,
Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Simpang Empat dengan menggunakan
metoda highest and best use (HBU) berdasarkan pada aspek fisik, legalitas,
finansial dan penggunaan yang memberikan hasil paling optimal.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis produktivitas
properti meliputi aspek fisik dan lokasi serta aspek peraturan dan regulasi
menggunakan threshold testing dengan rating grid sehingga diperoleh alternatif
penggunaan properti yang memungkinkan untuk dikembangkan. Tahapan
selanjutnya adalah melakukan analisis pasar yaitu analisis terhadap kondisi pasar
dan kondisi ekonomi serta permintaan dan penawaran pasar terhadap properti
yang diusulkan. Analisis terakhir adalah analisis kelayakan keuangan meliputi
analisis nilai pasar tanah, analisis penilaian bangunan, dan analisis keuangan.
Analisis produktivitas properti menghasilkan dua alternatif usulan
penggunaan yang layak dan memungkinkan terhadap lahan tersebut, yaitu
penggunaan sebagai komplek perkantoran dan pertokoan serta penggunaan
sebagai pusat perbelanjaan modern. Berdasarkan pada hasil analisis kelayakan
finansial yang dilakukan dengan melakukan perhitungan aliran kas (discounted
cash flow) selama 10 tahun diperoleh kesimpulan bahwa alternatif penggunaan
kompek perkantoran dan pertokoan merupakan alternatif penggunaan yang paling
layak dan paling optimal untuk dikembangkan |
---|