PENGARUH AUDIT INTERNAL DAN AKUNTABILITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PERWUJUDAN GOOD GOVERNANCE PADA PENERAPAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) DI RSUD SLEMAN

Perubahan status Rumah Sakit Umum Daerah Sleman (RSUD Sleman) menjadi Badan Layanan Umum Daerah Sleman (BLUD Sleman) tentunya menuntut adanya peningkatkan kualitas pelayanan yang baik terhadap seluruh masyarakat di sekitarnya. Kenaikan tuntutan kualitas jasa layanan rumah sakit harus dibarengi denga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Hartono, Prawiro Suwardi, Pancawati, Neni
Format: Article NonPeerReviewed
Language:English
Published: STIE NUSA MEGAR KENCANA 2013
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/135067/1/Penelitian%20Yang%20Masuk%20journal%20PROSIDING%20SVUGM%20th13.doc
https://repository.ugm.ac.id/135067/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Perubahan status Rumah Sakit Umum Daerah Sleman (RSUD Sleman) menjadi Badan Layanan Umum Daerah Sleman (BLUD Sleman) tentunya menuntut adanya peningkatkan kualitas pelayanan yang baik terhadap seluruh masyarakat di sekitarnya. Kenaikan tuntutan kualitas jasa layanan rumah sakit harus dibarengi dengan profesionalisme dalam pengelolaannya. Perkembangan pengelolaan rumah sakit, baik dari aspek manajemen maupun operasional sangat dipengaruhi oleh berbagai tuntutan dari lingkungan, yaitu lingkungan eksternal dan internal. Tuntutan eksternal antara lain adalah dari para stakeholder bahwa rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, dan biaya pelayanan kesehatan terkendali sehingga akan berujung pada kepuasan pasien. Tuntutan dari pihak internal antara lain adalah pengendalian biaya. Pengendalian biaya merupakan masalah yang kompleks karena dipengaruhi oleh berbagai pihak yaitu mekanisme pasar, perilaku ekonomis, sumber daya professional dan yang tidak kalah penting adalah perkembangan teknologi. Rumah sakit kepemerintahan yang terdapat di tingkat pusat dan daerah tidak lepas dari pengaruh perkembangan tuntutan tersebut. Dengan adanya tuntutan kualitas pelayanan dan mutu rumah sakit tersebut, diperlukan adanya tata kelola (good governance) di RSUD Sleman. Diperlukan adanya pengawasan internal/ audit internal dan adanya akuntabilitas pada sumber daya manusia demi tercapainya penyelenggaraan BLUD yang bersih, adil, transparan dan akuntabel. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menguji pengaruh audit internal dan akuntabilitas sumber daya manusia terhadap tercapainya good governance pada penerapan BLUD di RSUD Sleman. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan populasi seluruh jajaran kepegawaian RSUD Sleman. Metode sampling yang digunakan adalah sampling dengan convenience non-probability sampling. Dalam penelitian ini diambil 100 sampel. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang berisi beberapa pertanyaan dengan metode analisis datanya menggunakan regresi berganda. Terdapat dua hipotesis dalam penelitian ini. Pertama, audit internal berpengaruh positif terhadap tercapainya good governance di RSUD Sleman. Kedua, akuntabilitas sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap tercapainya good governance di RSUD Sleman. Kata kunci: good governance, BLUD, sumber daya manusia, audit internal, akuntabilitas.