KONTRIBUSI PEMODELAN ALIRAN AIRTANAH UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN LINGKUNGAN STUDI KASUS: SEMARANG

Peningkatan ekonomi dan pertumbuhan penduduk di Kota Semarang tentunya membawa konsekuensi perubahan fungsi tata guna lahan dari lahan pertanian menjadi nonpertanian dalam proses perkembangan kota. Ternyata perubahan tata guna lahan sebagai akibat dari pertumbuhan penduduk dan peningkatan ekonomi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: T. T. Putranto, T. T. Putranto
Format: Article PeerReviewed
Language:English
Published: Jurusan Teknik Geologi 2014
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/135119/1/16-24%20P1O-02.pdf
https://repository.ugm.ac.id/135119/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
id id-ugm-repo.135119
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.1351192015-09-04T01:53:34Z https://repository.ugm.ac.id/135119/ KONTRIBUSI PEMODELAN ALIRAN AIRTANAH UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN LINGKUNGAN STUDI KASUS: SEMARANG T. T. Putranto, T. T. Putranto Geology Peningkatan ekonomi dan pertumbuhan penduduk di Kota Semarang tentunya membawa konsekuensi perubahan fungsi tata guna lahan dari lahan pertanian menjadi nonpertanian dalam proses perkembangan kota. Ternyata perubahan tata guna lahan sebagai akibat dari pertumbuhan penduduk dan peningkatan ekonomi juga memberikan dampak negatif. Salah satu sumber daya alam yang ikut menjadi korban akibat perubahan tata guna lahan adalah peningkatan eksploitasi airtanah untuk memenuhi kebutuhan air baku. Permasalahan lingkungan akibat penggunaan airtanah sampai saat ini belum bisa teratasi mengingat pendataan penggunaan airtanah yang tidak terkontrol secara optimal. Oleh sebab itu, diperlukan kajian secara kuantitatif untuk mengetahui total pemanfaatan airtanah yang sebenarnya berdasarkan data geologi, hidrogeologi serta hidrologi melalui perhitungan numeris menggunakan perangkat lunak Finite Element FLOW/FEFLOW. Pemodelan airtanah dapat digunakan untuk memberikan informasi seberapa besar aktivitas eksploitasi airtanah yang telah terjadi saat ini, peta aliran muka airtanah aktual dan kesetimbangan airtanah (selisih air yang masuk dan keluar dari daerah model). Kalibrasi hasil pemodelan serta validasi dengan kenyataan data di lapangan akan memberikan gambaran seberapa akurat hasil pemodelan tersebut. Selain itu, hasil model dapat dipakai untuk memprediksi bagaimana dampak yang terjadi di masa depan seiring perkembangan jumlah penduduk dan perubahan penggunaan lahan serta antisipasi perubahan iklim yang terjadi di masa depan. Pengambilan airtanah yang intensif di Kota Semarang (hasil model terkalibrasi pada tahun 2010 sekitar 61 juta m 3 ) menyebabkan cadangan airtanah dalam hanya sekitar 12 juta m 3 (hanya memenuhi 20% dari kebutuhan air baku dengan asumsi kebutuhan air 120 L/hari/orang) serta muka airtanah dalam turun di bawah muka air laut hingga -50 m, sehingga menyebabkan terbentuknya kerucut airtanah di bagian utara Kota Semarang. Selain itu juga menyebabkan intrusi air asin di bagian utara Kota Semarang seperti yang telah terjadi saat ini. Kata kunci: Semarang, Airtanah, Pemodelan aliran airtanah, FEFLOW Jurusan Teknik Geologi 2014-10-30 Article PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/135119/1/16-24%20P1O-02.pdf T. T. Putranto, T. T. Putranto (2014) KONTRIBUSI PEMODELAN ALIRAN AIRTANAH UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN LINGKUNGAN STUDI KASUS: SEMARANG. PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-7 Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, 30 – 31 Oktober 2014.
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
country Indonesia
collection Repository Civitas UGM
language English
topic Geology
spellingShingle Geology
T. T. Putranto, T. T. Putranto
KONTRIBUSI PEMODELAN ALIRAN AIRTANAH UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN LINGKUNGAN STUDI KASUS: SEMARANG
description Peningkatan ekonomi dan pertumbuhan penduduk di Kota Semarang tentunya membawa konsekuensi perubahan fungsi tata guna lahan dari lahan pertanian menjadi nonpertanian dalam proses perkembangan kota. Ternyata perubahan tata guna lahan sebagai akibat dari pertumbuhan penduduk dan peningkatan ekonomi juga memberikan dampak negatif. Salah satu sumber daya alam yang ikut menjadi korban akibat perubahan tata guna lahan adalah peningkatan eksploitasi airtanah untuk memenuhi kebutuhan air baku. Permasalahan lingkungan akibat penggunaan airtanah sampai saat ini belum bisa teratasi mengingat pendataan penggunaan airtanah yang tidak terkontrol secara optimal. Oleh sebab itu, diperlukan kajian secara kuantitatif untuk mengetahui total pemanfaatan airtanah yang sebenarnya berdasarkan data geologi, hidrogeologi serta hidrologi melalui perhitungan numeris menggunakan perangkat lunak Finite Element FLOW/FEFLOW. Pemodelan airtanah dapat digunakan untuk memberikan informasi seberapa besar aktivitas eksploitasi airtanah yang telah terjadi saat ini, peta aliran muka airtanah aktual dan kesetimbangan airtanah (selisih air yang masuk dan keluar dari daerah model). Kalibrasi hasil pemodelan serta validasi dengan kenyataan data di lapangan akan memberikan gambaran seberapa akurat hasil pemodelan tersebut. Selain itu, hasil model dapat dipakai untuk memprediksi bagaimana dampak yang terjadi di masa depan seiring perkembangan jumlah penduduk dan perubahan penggunaan lahan serta antisipasi perubahan iklim yang terjadi di masa depan. Pengambilan airtanah yang intensif di Kota Semarang (hasil model terkalibrasi pada tahun 2010 sekitar 61 juta m 3 ) menyebabkan cadangan airtanah dalam hanya sekitar 12 juta m 3 (hanya memenuhi 20% dari kebutuhan air baku dengan asumsi kebutuhan air 120 L/hari/orang) serta muka airtanah dalam turun di bawah muka air laut hingga -50 m, sehingga menyebabkan terbentuknya kerucut airtanah di bagian utara Kota Semarang. Selain itu juga menyebabkan intrusi air asin di bagian utara Kota Semarang seperti yang telah terjadi saat ini. Kata kunci: Semarang, Airtanah, Pemodelan aliran airtanah, FEFLOW
format Article
PeerReviewed
author T. T. Putranto, T. T. Putranto
author_facet T. T. Putranto, T. T. Putranto
author_sort T. T. Putranto, T. T. Putranto
title KONTRIBUSI PEMODELAN ALIRAN AIRTANAH UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN LINGKUNGAN STUDI KASUS: SEMARANG
title_short KONTRIBUSI PEMODELAN ALIRAN AIRTANAH UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN LINGKUNGAN STUDI KASUS: SEMARANG
title_full KONTRIBUSI PEMODELAN ALIRAN AIRTANAH UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN LINGKUNGAN STUDI KASUS: SEMARANG
title_fullStr KONTRIBUSI PEMODELAN ALIRAN AIRTANAH UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN LINGKUNGAN STUDI KASUS: SEMARANG
title_full_unstemmed KONTRIBUSI PEMODELAN ALIRAN AIRTANAH UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN LINGKUNGAN STUDI KASUS: SEMARANG
title_sort kontribusi pemodelan aliran airtanah untuk mengatasi permasalahan lingkungan studi kasus: semarang
publisher Jurusan Teknik Geologi
publishDate 2014
url https://repository.ugm.ac.id/135119/1/16-24%20P1O-02.pdf
https://repository.ugm.ac.id/135119/
_version_ 1681233962952818688