Potret Aksesibilitas Infrasturktur bagi Difabel (Merumuskan kerangka Universal Desain dalam Kebijakan Infrastruktur Kota di Indonesia)

Kota harus memberikan kesempatan beraktivitas yang sama untuk semua warganya tanpa terkecuali. Keberadaan infrastruktur kota, termasuk lingkungan, bangunan, dan transportasi, yang bisa dimanfaatkan semua orang menjadi keharusan, namun ini masih menjadi kondisi yang sulit ditemukan di Indonesia. Kond...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: kurniawan, harry
Format: Book Section PeerReviewed
Language:English
Published: SIGAB 2015
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/135222/1/junal%20difabel%20vol2%20no2%202015.pdf
https://repository.ugm.ac.id/135222/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Kota harus memberikan kesempatan beraktivitas yang sama untuk semua warganya tanpa terkecuali. Keberadaan infrastruktur kota, termasuk lingkungan, bangunan, dan transportasi, yang bisa dimanfaatkan semua orang menjadi keharusan, namun ini masih menjadi kondisi yang sulit ditemukan di Indonesia. Kondisi saat ini masih menunjukkan implementasi yang belum sempurna, bagian per bagian, dan belum menjadi satu keutuhan; sehingga aktivitas dan mobilitas yang dilakukan belum benar-benar bisa dilakukan dengan mudah, aman, nyaman dan mandiri. Pilihan-pilihan pun belum banyak ditawarkan, sehingga tidak mengherankan jika masih ditemukan adanya warga kota yang belum pernah mengunjungi pusat kotanya berpuluh-puluh tahun hidupnya. Ide untuk membawa level aksesibilitas menjadi universal design adalah sebuah keharusan jika masyarakat madani menjadi cita-citanya. Ide universal design ini harus dilihat dari esensi dan tujuannya, serta diterjemahkan ke dalam semua elemen kota. Usaha ini melibatkan banyak sektor dan pelaku, oleh karena itu paper ini menyampaikan kondisi saat ini, review terhadap aturan yang ada, dan bagaimana ide implementasi universal design dapat diterapkan dalam skala kota.