KARAKTERISTIK MINERALOGI DAN PERKEMBANGAN ENDAPAN TRAVERTIN DOLOK TINGGI RAJA, SUMATERA UTARA
Penelitian dilakukan di Dolok Tinggi Raja, Desa Dolok Morawa, Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Terdapat beberapa manisfestasi panas bumi pada daerah ini yaitu mata air panas yang dikelilingi oleh endapan travertin. Lokasi penelitian dibagi menjadi dua l...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
Departmen Teknik Geologi
2015
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/135458/1/GEO59%20KARAKTERISTIK%20MINERALOGI%20DAN%20PERKEMBANGAN%20ENDAPAN%20TRAVERTIN%20DOLOK%20TINGGI%20RAJA%2C%20SUMATERA%20UTARA.pdf https://repository.ugm.ac.id/135458/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
Summary: | Penelitian dilakukan di Dolok Tinggi Raja, Desa Dolok Morawa, Kecamatan Silou Kahean,
Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Terdapat beberapa manisfestasi panas bumi pada daerah
ini yaitu mata air panas yang dikelilingi oleh endapan travertin. Lokasi penelitian dibagi menjadi dua
lokasi dengan jarak 0,5 – 1 km. Pada lokasi satu ditemukan 5 titik vent mata air panas aktif yang
berdiameter 20 – 30 cm dan terendapankan travertin baru disekitarnya. Pada lokasi satu juga
ditemukan vent tidak aktif. Di sekitar vent tidak aktif ini terendapkan travertin baru, namun pada
bagian mulut vent sudah terubah menjadi travertin rekristalisasi. Travertin rekristalisasi ini juga
mengisi zona rekahan. Hal berbeda dijumpai pada lokasi dua yaitu hanya terdapat satu vent mata air
panas dengan ukuran 2 m dan terendapkan hanya travertin baru disekitarnya. Berdasarkan
kenampakan di lapangan maka dilakukan penelitian mengenai karakteristik dan perkembangan
endapan travertin Dolok Tinggi Raja serta faktor yang mempengaruhinya. Metodologi penelitian
meliputi analisis petrografi, XRD, XRF, SEM, dan geokimia air panas bumi. Berdasarkan analisis
petrografi, SEM, dan XRD diperoleh bahwa travertin baru memiliki komposisi mineralogi aragonit
dan kalsit. Karakterisitik aragonit yaitu bentuk menjarum dan ortorombik dengan ukuran 10 µm – 0,5
mm. Sementara karakteristik kalsit berbentuk equant, prismatik, dan rombohedral dengan ukuran 50
µm – 0,5 mm. Ciri mineral penyusun yang berbeda terdapat pada travertin rekristalisasi yaitu berupa
kalsit sekunder. Kalsit sekunder berukuran kasar sekitar 1-2 mm dengan struktur blocky.
Perkembangan komposisi mineralogi dan proses diageneisis di Dolok Tinggi Raja dikontrol oleh
suhu, komposisi kimia, laju pengendapan, dan air meteorik. |
---|