PERHITUNGAN POROSITAS DENGAN METODE INVERSI SEISMIK DAN PENENTUAN DAERAH PROSPEK RESERVOAR BATUPASIR A – E, FORMASI TALANG AKAR, LAPANGAN “TANGKAP” CEKUNGAN SUMATRA SELATAN

Penelitian ini menjelaskan perhitungan porositas dengan menggunakan metode inversi seismik serta persebaran dan lingkungan pengendapan reservoar batupasir yang terpilih dari Formasi Talang Akar, Cekugan Sumatra Selatan. Data seismik 3D yang mencakup luas area 24 km 2 serta data log sumur dar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Jarot Setyowiyoto, Jarot Setyowiyoto, Bayu Satiyaputra, Bayu Satiyaputra
Format: Article PeerReviewed
Language:English
Published: Departmen Teknik Geologi 2015
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/135461/1/GEO67%20PERHITUNGAN%20POROSITAS%20DENGAN%20METODE%20INVERSI%20SEISMIK%20DAN%20PENENTUAN%20DAERAH%20PROSPEK%20RESERVOAR%20BATUPASIR%20A%20E%2C%20FORMASI%20TALANG%20AKAR%2C%20LAPANGAN%20TANGKAP%20CEKUNGAN%20SUMATRA%20SELATAN.pdf
https://repository.ugm.ac.id/135461/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Penelitian ini menjelaskan perhitungan porositas dengan menggunakan metode inversi seismik serta persebaran dan lingkungan pengendapan reservoar batupasir yang terpilih dari Formasi Talang Akar, Cekugan Sumatra Selatan. Data seismik 3D yang mencakup luas area 24 km 2 serta data log sumur dari tiga sumur digunakan. Area penelitian berada pada Cekungan Sumatra Selatan yang merupakan cekungan yang telah terbukti menghasilkan hidrokarbon yang cukup banyak pada beberapa puluh tahun terakhir ini. Salah satu formasi yang mengandung banyak hidrokarbon pada cekungan ini adalah Formasi Talang Akar yang memiliki reservoar batupasir. Data sumur bor yang digunakan menunjukkan adanya beberapa lapisan batupasir yang cukup baik untuk dijadikan reservoar yang merupakan endapan channel dari lingkungan pengendapan fluvial. Lima penanda yang ditentukan dijadikan acuan dan dipetakan pada data seismik beserta sesar yang ada. Kelima penanda kemudian diamati dengan menggunakan atribut impedansi untuk memperkirakan persebaran porositasnya. Zona yang diteliti memiliki rentang porositas total yang baik. Zona prospek dapat ditentukan berdasarkan hasil penarikan penanda serta persebaran porositas yang dilakukan.