PEMANFAATAN PANAS KNALPOT SEPEDA MOTOR MATIC 110 CC UNTUK PEMBANGKITAN LISTRIK MANDIRI DENGAN GENERATOR THERMOELEKTRIK

Sumber energi yang terbuang percuma salah satunya adalah panas gas buang sepeda motor. Panas ini bisa dikonversi langsung menjadi energi listrik dengan menggunakan teknologi generator thermoelektrik. Teknologi ramah lingkungan yang ringan, kompak, kecil, tidak berisik, tidak ada bagian bergerak, dan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sugiyanto, .
Format: Article PeerReviewed
Language:English
Published: Politeknik Negeri Semarang 2014
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/135476/1/Pemanfaatan%20Panas%20Knalpot%20Sepeda%20Motor.pdf
https://repository.ugm.ac.id/135476/
http://www.polines.ac.id/rekayasa/index.php/jurnal
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
id id-ugm-repo.135476
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.1354762015-12-30T02:44:39Z https://repository.ugm.ac.id/135476/ PEMANFAATAN PANAS KNALPOT SEPEDA MOTOR MATIC 110 CC UNTUK PEMBANGKITAN LISTRIK MANDIRI DENGAN GENERATOR THERMOELEKTRIK Sugiyanto, . Mechanical Engineering Sumber energi yang terbuang percuma salah satunya adalah panas gas buang sepeda motor. Panas ini bisa dikonversi langsung menjadi energi listrik dengan menggunakan teknologi generator thermoelektrik. Teknologi ramah lingkungan yang ringan, kompak, kecil, tidak berisik, tidak ada bagian bergerak, dan tidak memerlukan perawatan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah memasangkan modul generator thermoelektrik pada bagian exhaust pipe knalpot sepeda motor matik 110 cc yang panasnya berpotensi untuk diubah menjadi energi listrik. Modul generator thermoelektrik yang digunakan yaitu tipe IEVERRED TEG 126-40A sejumlah 3 modul. Keluaran ketiga modul diukur satu persatu untuk mendapatkan besarnya potensial listrik yang dibangkitkan. Sedangkan pengujian pengukuran konsumsi bahan bakar yang dilakukan dengan menggunakan buret ukur untuk membandingkan sepeda motor bekerja dengan altenator dan tanpa altenator Hasil pengujian menunjukkan bahwa tegangan terbuka yang dibangkitkan mencapai 3.4 V. Pada kondisi dibebani lampu LED tegangan yang dibangkitkan 2,73 V dengan arus sebesar 0.02 A. Potensi penghematan konsumsi bahan bakar apabila kerja altenator digantikan oleh generator thermoelektrik untuk pengujian 20 cc konsumsi bahan bakar didapatkan bahwa waktu yang dihebat mencapai 48 detik. Kata kunci : “Panas gas buang”, “knalpot sepeda motor”, “konversi energy”, “generator thermoelektrik”, “pembangkitan listrik Politeknik Negeri Semarang 2014-12 Article PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/135476/1/Pemanfaatan%20Panas%20Knalpot%20Sepeda%20Motor.pdf Sugiyanto, . (2014) PEMANFAATAN PANAS KNALPOT SEPEDA MOTOR MATIC 110 CC UNTUK PEMBANGKITAN LISTRIK MANDIRI DENGAN GENERATOR THERMOELEKTRIK. Jurnal Rekayasa Mesin, 9 (3). ISSN 1411-6863 http://www.polines.ac.id/rekayasa/index.php/jurnal
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
country Indonesia
collection Repository Civitas UGM
language English
topic Mechanical Engineering
spellingShingle Mechanical Engineering
Sugiyanto, .
PEMANFAATAN PANAS KNALPOT SEPEDA MOTOR MATIC 110 CC UNTUK PEMBANGKITAN LISTRIK MANDIRI DENGAN GENERATOR THERMOELEKTRIK
description Sumber energi yang terbuang percuma salah satunya adalah panas gas buang sepeda motor. Panas ini bisa dikonversi langsung menjadi energi listrik dengan menggunakan teknologi generator thermoelektrik. Teknologi ramah lingkungan yang ringan, kompak, kecil, tidak berisik, tidak ada bagian bergerak, dan tidak memerlukan perawatan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah memasangkan modul generator thermoelektrik pada bagian exhaust pipe knalpot sepeda motor matik 110 cc yang panasnya berpotensi untuk diubah menjadi energi listrik. Modul generator thermoelektrik yang digunakan yaitu tipe IEVERRED TEG 126-40A sejumlah 3 modul. Keluaran ketiga modul diukur satu persatu untuk mendapatkan besarnya potensial listrik yang dibangkitkan. Sedangkan pengujian pengukuran konsumsi bahan bakar yang dilakukan dengan menggunakan buret ukur untuk membandingkan sepeda motor bekerja dengan altenator dan tanpa altenator Hasil pengujian menunjukkan bahwa tegangan terbuka yang dibangkitkan mencapai 3.4 V. Pada kondisi dibebani lampu LED tegangan yang dibangkitkan 2,73 V dengan arus sebesar 0.02 A. Potensi penghematan konsumsi bahan bakar apabila kerja altenator digantikan oleh generator thermoelektrik untuk pengujian 20 cc konsumsi bahan bakar didapatkan bahwa waktu yang dihebat mencapai 48 detik. Kata kunci : “Panas gas buang”, “knalpot sepeda motor”, “konversi energy”, “generator thermoelektrik”, “pembangkitan listrik
format Article
PeerReviewed
author Sugiyanto, .
author_facet Sugiyanto, .
author_sort Sugiyanto, .
title PEMANFAATAN PANAS KNALPOT SEPEDA MOTOR MATIC 110 CC UNTUK PEMBANGKITAN LISTRIK MANDIRI DENGAN GENERATOR THERMOELEKTRIK
title_short PEMANFAATAN PANAS KNALPOT SEPEDA MOTOR MATIC 110 CC UNTUK PEMBANGKITAN LISTRIK MANDIRI DENGAN GENERATOR THERMOELEKTRIK
title_full PEMANFAATAN PANAS KNALPOT SEPEDA MOTOR MATIC 110 CC UNTUK PEMBANGKITAN LISTRIK MANDIRI DENGAN GENERATOR THERMOELEKTRIK
title_fullStr PEMANFAATAN PANAS KNALPOT SEPEDA MOTOR MATIC 110 CC UNTUK PEMBANGKITAN LISTRIK MANDIRI DENGAN GENERATOR THERMOELEKTRIK
title_full_unstemmed PEMANFAATAN PANAS KNALPOT SEPEDA MOTOR MATIC 110 CC UNTUK PEMBANGKITAN LISTRIK MANDIRI DENGAN GENERATOR THERMOELEKTRIK
title_sort pemanfaatan panas knalpot sepeda motor matic 110 cc untuk pembangkitan listrik mandiri dengan generator thermoelektrik
publisher Politeknik Negeri Semarang
publishDate 2014
url https://repository.ugm.ac.id/135476/1/Pemanfaatan%20Panas%20Knalpot%20Sepeda%20Motor.pdf
https://repository.ugm.ac.id/135476/
http://www.polines.ac.id/rekayasa/index.php/jurnal
_version_ 1681234009164611584