KARAKTERISASI BATUAN INTRUSI SEKITAR GUNUNG API SLAMET BERDASARKAN ANALISIS PETROGRAFI, UNSUR UTAMA, DAN UNSUR JEJAK DAERAH BATURRADEN DAN SEKITARNYA, KABUPATEN BANYUMAS, PROVINSI JAWA TENGAH

Gunung Slamet yang berada di Jawa Tengah merupakan gunung api aktif yang termasuk pada jalur subduksi Sunda Arc, yang merupakan hasil subduksi dari Lempeng Indo-Australia di bawah Lempeng Eurasia. Subduksi mengakibatkan keragaman komposisi magma, tercermin pada keragaman batuan di sekitar G...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dientya Azwarredda Pasha, at al
Format: Article PeerReviewed
Language:English
Published: Departmen Teknik Geologi 2015
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/135524/1/GEO130%20KARAKTERISASI%20BATUAN%20INTRUSI%20SEKITAR%20GUNUNG%20API%20SLAMET%20BERDASARKAN%20ANALISIS%20PETROGRAFI%2C%20UNSUR%20UTAMA%2C%20DAN%20UNSUR%20JEJAK%20DAERAH%20BATURRADEN%20DAN%20SEKITARNYA%2C%20KABUPATEN%20BANYUMAS%2C%20PROVINSI%20JAWA%20TENGAH.pdf
https://repository.ugm.ac.id/135524/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Gunung Slamet yang berada di Jawa Tengah merupakan gunung api aktif yang termasuk pada jalur subduksi Sunda Arc, yang merupakan hasil subduksi dari Lempeng Indo-Australia di bawah Lempeng Eurasia. Subduksi mengakibatkan keragaman komposisi magma, tercermin pada keragaman batuan di sekitar Gunung Slamet yang berupa aliran lava basalt, hingga andesit, batuan piroklastik, dan banyak terdapat intrusi. Sampel diambil dari dua intrusi yang berbeda, sampel dianalisis petrografi dan geokimia dengan metode XRF (X-ray fluorescence) guna mengetahui komposisi mineral dan komposisi kimia batuan. Hasil analisis menunjukkan kehadiran litologi andesit dan diorit. Analisis petrografi menunjukkan terdapat tekstur khusus oscillatory zoning dan sieve texture pada mineral plagioklas yang mengindikasikan terjadi proses magma mixing dan asimilasi, selain fraksinasi kristal. Hasil analisis XRF unsur utama dengan nilai SiO2 antara 61,05-62,67wt% dan nilai K2O antara 1,39-1,51wt% menunjukkan afinitas magma kalk-alkali yang dapat dihubungkan dengan tatanan tektonik yang berupa batas lempeng konvergen, yaitu berupa island arcs dan active continental margins. Berdasarkan analisis unsur jejak pada diagram laba-laba unsur incompatible dari low ionic potential seperti Sr, K, Rb, Ba mengalami pengayaan dan sedikit unsur high ionic potential seperti P, Zr, Ti, Y yang mencirikan tatanan tektonik Island Arc. Tatanan tektonik yang berupa Island Arc (subduksi antara 2 lempeng samudra) memberikan interpretasi bahwa di bawah Pulau Jawa terdapat lempeng samudra.