Pengaruh Sistem Minimum Lubrication dengan Metoda Tetesan terhadap Keausan Pahat dan Kekasaran Permukaan Benda Kerja AISI 4340

Intisari Saat ini telah dikembangkan teknik pendinginan yang baru yaitu Minimum Quantity Lubrication (MQL), dimana 50-500 ml/jam lubricant disemprotkan ke arah sisi kontak antara pahat dengan benda kerja. Keberadaan lubricant sebagai pelumas dapat mengurangi gaya gesek ant...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Basuki, Budi, Winarto, Felixtianus Eko Wismo
Format: Conference or Workshop Item PeerReviewed
Language:English
English
Published: 2014
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/135885/1/halaman%20depan%20sntt%202014.pdf
https://repository.ugm.ac.id/135885/2/Basuki%20Eko.pdf
https://repository.ugm.ac.id/135885/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
English
Description
Summary:Intisari Saat ini telah dikembangkan teknik pendinginan yang baru yaitu Minimum Quantity Lubrication (MQL), dimana 50-500 ml/jam lubricant disemprotkan ke arah sisi kontak antara pahat dengan benda kerja. Keberadaan lubricant sebagai pelumas dapat mengurangi gaya gesek antara pahat dengan benda kerja, sehingga umur pahat dapat diperpanjang. Pada penelitian ini akan dikembangkan teknik lubrikasi minimal yaitu dengan metode tctcsan. Penelitian ini mcnggunakan empat metode pen• dinginan pahat yaitu: wet, dry, MQL, dan tetesan. Ester oil digunakan sebagai media lubrikasi pada penelitian ini. Pcngujian mcnggunakan mcsin Lathe CNC Dcnford Cyclone P, dcngan insert carbide PLANSEE TIZIT DCMT 11T304EN-SM. Nosel diarahkan pada sisi flank pahat bubut. Selama pcmbubutan dilakukan perekaman foto flank wear (VB). Pembubutan dilakukan hingga tercapai lebar flank wear 0.3 mm. Hasil dari pengujian ini menunjukkan teknik tetesan dapat meningkatkan umur pahat dan memperbaiki kekasaran permukaan benda kerja dibandingkan teknik wet ataupun dry. Teknik tetesan dalam hal umur pahat masih di bawah teknik MQL, tetapi teknik tetesan ini lebih sederhana jika dibanding teknik MQL, karena tidak memerlukan kompresor sebagai penyalur lubricant bertekanan. Keywords- MQL, lubricant.flank wear, tetesan.