Perkembangan Harga Daging Sapi dan Pengaruhnya terhadap Produksi Sapi Potong di Propinsi Jawa Timur

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan (1) resiko dari perkembangan harga daging sapi di propinsi Jawa Timur, dan (2) pengaruh harga daging sapi terhadap produksi sapi potong. Penelitian ini menggunakan data time series harga daging sapi bulanan per kabupaten/kota di Jawa Timur tahun 2007-2012, p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Widiati, Rini, Kusumastuti, Tri Anggraeni
Format: Conference or Workshop Item NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2014
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/136160/1/c27.pdf
https://repository.ugm.ac.id/136160/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk menentukan (1) resiko dari perkembangan harga daging sapi di propinsi Jawa Timur, dan (2) pengaruh harga daging sapi terhadap produksi sapi potong. Penelitian ini menggunakan data time series harga daging sapi bulanan per kabupaten/kota di Jawa Timur tahun 2007-2012, populasi dan produksi sapi potong. Analisis resiko dari perkembangan harga menggunakan koefisien variasi (KV), jika KV>0,5 terjadi peluang resiko bagi peternak dan sebaliknya KV<0,5. Analisis pengaruh harga daging sapi terhadap produksi sapi menggunakan regresi Cobb-Douglas dengan model OLS yang sebelumnya dilakuka uji stasioner terhadap data time series menggunakan model akar unit. Hasil analisis menunjukkan bahwa KV harga daging sapi per kg berat hidup di semua kabupaten/kota terkecil adalah 1,70 dan sebesar 1,96, demikian juga KV harga per kg daging sapi terkecil 0,95 dan terbesar 0,99. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan harga daging sapi berpeluang terjadi resiko. Resiko harga per kg berat hidup yang umumnya pada peternak lebih tinggi dibanding pemasar daging sapi. Hasil analisis regresi pengaruh harga terhadap produksi menunjukkan R2=0,29, secara parsial harga sapi per kg berat hidup berpengaruh positif lebih signifikan terhadap produksisapi potong (P<0,01) dibanding harga per kg daging sapi di pasar (P<0,1). Kebijakan dukungan harga untuk meningkatkan produksi sapi potong perlu dipertimbangkan terutama harga berdasarkan berat hidup. Kata kunci: Perkembangan harga, daging sapi potong, resiko,produksi, Jawa Timur.