Optimalisasi Program Model Kalkulasi CO2 untuk Pohon Non-Perumahan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta

Pembangunan berkelanjutan di bidang teknik sipil salah satu penyebab perusakan bumi. Sejalan dengan hal tersebut ditunjukan pada adanya peningkatan perubahan fungsi lahan dari lahan alami berubah menjadi lahan terbangun. Untuk itu sebagai bentuk pertanggungjawaban dari bidang teknik sipil dan meneka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ali, Syaukat
Format: Article NonPeerReviewed
Language:English
Published: Sekolah Vokasi UGM 2016
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/139225/7/OPTIMALISASI%20PROGRAM%20MODEL%20KALKULASI%20CO2%20UNTUK%20POHON%20NON-PERUMAHAN%20DI%20KABUPATEN%20SLEMAN%2C%20YOGYAKARTA.pdf
https://repository.ugm.ac.id/139225/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
id id-ugm-repo.139225
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.1392252018-04-05T04:24:06Z https://repository.ugm.ac.id/139225/ Optimalisasi Program Model Kalkulasi CO2 untuk Pohon Non-Perumahan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta Ali, Syaukat Engineering Pembangunan berkelanjutan di bidang teknik sipil salah satu penyebab perusakan bumi. Sejalan dengan hal tersebut ditunjukan pada adanya peningkatan perubahan fungsi lahan dari lahan alami berubah menjadi lahan terbangun. Untuk itu sebagai bentuk pertanggungjawaban dari bidang teknik sipil dan menekan jumlah emisi CO2 yang dihasilkan dari suatu bangunan, salah satunya melalui penanaman vegetasi sebagai penyerap emisi CO2. Penelitian ini bertujuan untuk pengoptimalisasi model kalkulasi serapan CO2 untuk sistem konversi yang digunakan sebagai pengukur berapa kompensasi serapan CO2 yang harus dibayar pada bangunan non-perumahan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan observasi dan motode takaoki. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil produksi CO2 yang dihasilkan dari aktifitas bangunan yaitu dari segi penggunaan listrik lebih tinggi 98% lebih tinggi dibandingkan dari segi transportasi sebesar 2% transpotasi. Sedangkan hasil konversi Serapan CO2 oleh vegetasi sudah memenuhi sebesar 89% sudah dapat mereduksi produksi CO2 yang dihasilkan bangunan. Akan tetapi, masih perlu pengoptimalan serapan CO2 dengan Model Kalkulasi CO2 program ini untuk mempercepat perhitungan kompensasi lingkungan dari serapan CO2 pohon, serta untuk memudahkan pemilihan pohon dengan mempertimbangkan umur, tinggi dan luas area pohon serta jenis dan karakteristik tanamannya. Kata Kunci : Metode Takaoki, Model Kalkulasi CO2 Sekolah Vokasi UGM 2016 Article NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/139225/7/OPTIMALISASI%20PROGRAM%20MODEL%20KALKULASI%20CO2%20UNTUK%20POHON%20NON-PERUMAHAN%20DI%20KABUPATEN%20SLEMAN%2C%20YOGYAKARTA.pdf Ali, Syaukat (2016) Optimalisasi Program Model Kalkulasi CO2 untuk Pohon Non-Perumahan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Seminar Nasional Teknologi Terapan 2016. ISSN 978-602-14066-2-5 (In Press)
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
country Indonesia
collection Repository Civitas UGM
language English
topic Engineering
spellingShingle Engineering
Ali, Syaukat
Optimalisasi Program Model Kalkulasi CO2 untuk Pohon Non-Perumahan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta
description Pembangunan berkelanjutan di bidang teknik sipil salah satu penyebab perusakan bumi. Sejalan dengan hal tersebut ditunjukan pada adanya peningkatan perubahan fungsi lahan dari lahan alami berubah menjadi lahan terbangun. Untuk itu sebagai bentuk pertanggungjawaban dari bidang teknik sipil dan menekan jumlah emisi CO2 yang dihasilkan dari suatu bangunan, salah satunya melalui penanaman vegetasi sebagai penyerap emisi CO2. Penelitian ini bertujuan untuk pengoptimalisasi model kalkulasi serapan CO2 untuk sistem konversi yang digunakan sebagai pengukur berapa kompensasi serapan CO2 yang harus dibayar pada bangunan non-perumahan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan observasi dan motode takaoki. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil produksi CO2 yang dihasilkan dari aktifitas bangunan yaitu dari segi penggunaan listrik lebih tinggi 98% lebih tinggi dibandingkan dari segi transportasi sebesar 2% transpotasi. Sedangkan hasil konversi Serapan CO2 oleh vegetasi sudah memenuhi sebesar 89% sudah dapat mereduksi produksi CO2 yang dihasilkan bangunan. Akan tetapi, masih perlu pengoptimalan serapan CO2 dengan Model Kalkulasi CO2 program ini untuk mempercepat perhitungan kompensasi lingkungan dari serapan CO2 pohon, serta untuk memudahkan pemilihan pohon dengan mempertimbangkan umur, tinggi dan luas area pohon serta jenis dan karakteristik tanamannya. Kata Kunci : Metode Takaoki, Model Kalkulasi CO2
format Article
NonPeerReviewed
author Ali, Syaukat
author_facet Ali, Syaukat
author_sort Ali, Syaukat
title Optimalisasi Program Model Kalkulasi CO2 untuk Pohon Non-Perumahan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta
title_short Optimalisasi Program Model Kalkulasi CO2 untuk Pohon Non-Perumahan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta
title_full Optimalisasi Program Model Kalkulasi CO2 untuk Pohon Non-Perumahan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta
title_fullStr Optimalisasi Program Model Kalkulasi CO2 untuk Pohon Non-Perumahan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta
title_full_unstemmed Optimalisasi Program Model Kalkulasi CO2 untuk Pohon Non-Perumahan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta
title_sort optimalisasi program model kalkulasi co2 untuk pohon non-perumahan di kabupaten sleman, yogyakarta
publisher Sekolah Vokasi UGM
publishDate 2016
url https://repository.ugm.ac.id/139225/7/OPTIMALISASI%20PROGRAM%20MODEL%20KALKULASI%20CO2%20UNTUK%20POHON%20NON-PERUMAHAN%20DI%20KABUPATEN%20SLEMAN%2C%20YOGYAKARTA.pdf
https://repository.ugm.ac.id/139225/
_version_ 1681234223461040128