Hepatitis C seoconversion and risk factors in hemodialyzed patients: a follow-up study

Mochammad Sja'bani, Soeliadi Hw, Soefyani, and I Gde Raka Widiana � Hepatitis C serokonversi dan faktor-faktor risiko pada pasien-pasien dengan hemodialisis: suatu studi follow-up. Telah dilakukan studi follow-up untuk menentukan serokonversi (SK) anti hepatitis C dan taktor risiko potensial...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1995
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/18087/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=864
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
id id-ugm-repo.18087
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.180872014-06-18T00:39:07Z https://repository.ugm.ac.id/18087/ Hepatitis C seoconversion and risk factors in hemodialyzed patients: a follow-up study Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM Mochammad Sja'bani, Soeliadi Hw, Soefyani, and I Gde Raka Widiana � Hepatitis C serokonversi dan faktor-faktor risiko pada pasien-pasien dengan hemodialisis: suatu studi follow-up. Telah dilakukan studi follow-up untuk menentukan serokonversi (SK) anti hepatitis C dan taktor risiko potensial pada penderita gagal ginjal terminal dengan hemodialisis (HD) rutin di Unit Renal RSUP DR. Sardjito antara Oktober 1992 sampai April 1993. Penderita yang diikutsertakan dalam penelitian adalah penderita dengan gagal ginjal terminal yang menjalani HD rutin 2 kali seminggu dengan dialisat asetat. Tidak seorangpun dari penderita yang mempunyai riwayat penyalahgunaan obat intravena. Lama HD dan riwayat transtusi darah juga dicatat. Pada awal penelitian dan 6 bulan sesudahnya dilakukan pemeriksaan darah serial, meliputi anti-HCV, titer AST, ALT dan ALP. Penderita yang meninggal dalam 6 bulan follow-up dikeluarkan dari penelitian. Selama penelitian dijumpai 26 penderita dengan anti-HCV negatif (18 laki-laki dan 8 perempuan dengan umur rerata 48,84± 11,34 tahun, lama HD rerata 14.63± 12,98 bulan dan trekuensi transtusi darah rerata 2,30 ± 1,37 kali) dan 32 dengan anti-HCV positit (24 laki-laki dan 8 perempuan dengan umur rerata 48,40 ± 15,30 tahun, lama HD rerata 13,38 ± 16,62 bulan dan trekuensi transtusi darah rerata 3,86 ± 3,36 kali). Penderita dengan anti-HCV positit memiliki trekuensi titer AST abnormal (Iebih dari 1,5 nilai normal) tidak berbeda bermakna (15,6% vs 11,5%, p>0.05), trekuensi titer ALT abnormal (lebih dari 1,5 nilai normal) tak berbeda bermakna (40,6% vs 50,0%, p>0,05) dibandingkan penderita dengan anti-HCV negatif pada awal penelitian. Sebelas penderita dengan anti-HCV negatit drop-out selama 6 bulan follow-up. Di antara 21 penderita dengan anti-HCV negatit yang dianalisis dijumpai SK hepatitis C sebanyak 12 (57,1%) kasus. Penderita dengan SK menunjukkan trekuensi titer AST abnormal Iebih tinggi (75% vs 22,22%, p0,05) dibandingkan dengan penderita tanpa mengalami SK. Disimpulkan bahwa penderita dengan SK memiliki trekuensi titer AST dan ALT abnormal yang Iebih tinggi dibandingkan dengan penderita tanpa mengalami SK. Key words: hepatitis C -- seroconversion -- hemodialysis -- liver function -- risk factor [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1995 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (1995) Hepatitis C seoconversion and risk factors in hemodialyzed patients: a follow-up study. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=864
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
country Indonesia
collection Repository Civitas UGM
topic Jurnal i-lib UGM
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
Hepatitis C seoconversion and risk factors in hemodialyzed patients: a follow-up study
description Mochammad Sja'bani, Soeliadi Hw, Soefyani, and I Gde Raka Widiana � Hepatitis C serokonversi dan faktor-faktor risiko pada pasien-pasien dengan hemodialisis: suatu studi follow-up. Telah dilakukan studi follow-up untuk menentukan serokonversi (SK) anti hepatitis C dan taktor risiko potensial pada penderita gagal ginjal terminal dengan hemodialisis (HD) rutin di Unit Renal RSUP DR. Sardjito antara Oktober 1992 sampai April 1993. Penderita yang diikutsertakan dalam penelitian adalah penderita dengan gagal ginjal terminal yang menjalani HD rutin 2 kali seminggu dengan dialisat asetat. Tidak seorangpun dari penderita yang mempunyai riwayat penyalahgunaan obat intravena. Lama HD dan riwayat transtusi darah juga dicatat. Pada awal penelitian dan 6 bulan sesudahnya dilakukan pemeriksaan darah serial, meliputi anti-HCV, titer AST, ALT dan ALP. Penderita yang meninggal dalam 6 bulan follow-up dikeluarkan dari penelitian. Selama penelitian dijumpai 26 penderita dengan anti-HCV negatif (18 laki-laki dan 8 perempuan dengan umur rerata 48,84± 11,34 tahun, lama HD rerata 14.63± 12,98 bulan dan trekuensi transtusi darah rerata 2,30 ± 1,37 kali) dan 32 dengan anti-HCV positit (24 laki-laki dan 8 perempuan dengan umur rerata 48,40 ± 15,30 tahun, lama HD rerata 13,38 ± 16,62 bulan dan trekuensi transtusi darah rerata 3,86 ± 3,36 kali). Penderita dengan anti-HCV positit memiliki trekuensi titer AST abnormal (Iebih dari 1,5 nilai normal) tidak berbeda bermakna (15,6% vs 11,5%, p>0.05), trekuensi titer ALT abnormal (lebih dari 1,5 nilai normal) tak berbeda bermakna (40,6% vs 50,0%, p>0,05) dibandingkan penderita dengan anti-HCV negatif pada awal penelitian. Sebelas penderita dengan anti-HCV negatit drop-out selama 6 bulan follow-up. Di antara 21 penderita dengan anti-HCV negatit yang dianalisis dijumpai SK hepatitis C sebanyak 12 (57,1%) kasus. Penderita dengan SK menunjukkan trekuensi titer AST abnormal Iebih tinggi (75% vs 22,22%, p0,05) dibandingkan dengan penderita tanpa mengalami SK. Disimpulkan bahwa penderita dengan SK memiliki trekuensi titer AST dan ALT abnormal yang Iebih tinggi dibandingkan dengan penderita tanpa mengalami SK. Key words: hepatitis C -- seroconversion -- hemodialysis -- liver function -- risk factor
format Article
NonPeerReviewed
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
title Hepatitis C seoconversion and risk factors in hemodialyzed patients: a follow-up study
title_short Hepatitis C seoconversion and risk factors in hemodialyzed patients: a follow-up study
title_full Hepatitis C seoconversion and risk factors in hemodialyzed patients: a follow-up study
title_fullStr Hepatitis C seoconversion and risk factors in hemodialyzed patients: a follow-up study
title_full_unstemmed Hepatitis C seoconversion and risk factors in hemodialyzed patients: a follow-up study
title_sort hepatitis c seoconversion and risk factors in hemodialyzed patients: a follow-up study
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
publishDate 1995
url https://repository.ugm.ac.id/18087/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=864
_version_ 1681217203265863680