Examining The Relationships Between Corruption Incidence, Indebtedness And Poverty From A Global And Regional Perspective

ABSTRAK Artikel ini mencoba melihat hubungan antara korupsi, utang, dan kemiskinan berdasarkan data subregional dan global. Dengan menggunakan analisis korelasi, diternukan adanya korelasi negatif yang signifikan dan kuat antara korupsi dan prevalensi kemiskinan. Tingkat korupsi suatu negara, sepert...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2005
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/18130/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=908
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:ABSTRAK Artikel ini mencoba melihat hubungan antara korupsi, utang, dan kemiskinan berdasarkan data subregional dan global. Dengan menggunakan analisis korelasi, diternukan adanya korelasi negatif yang signifikan dan kuat antara korupsi dan prevalensi kemiskinan. Tingkat korupsi suatu negara, seperti yang dinyatakan dalam Corruption Perception Index (CPI), berkaitan dengan kesgahteraan sosial negara itu yang diwakili oleh Human Development Index. Negara berkembang yang miskin cenderung lebih tinggi tingkat korupsinya dibandingkan dengan negara industri yang kaya. Berdasarkan data Asia Pasifik, jelas tampak hubungan yang negatif antara kemiskinan dengan korupsi. Korelasi yang negatif ini juga tampak dalam hubungan antara korupsi dengan pertumbuhan ekonomi. Tingkat utang luar negeri suatu negara menunjukkan hubungan yang positif dengan tingkat kemiskinan, sedangkan tingkat utang berkorelasi negatif dengan korupsi. Namun, investasi langsung pihak acing akan mengurangi kemiskinan karena kedua variabel itu berkorelasi negatif. Pemberantasan korupsi seharusnya mempertinggi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan efektivitas penggunaan utang luar negeri, yang akhirnya dapat mengurangi tingkat kemiskinan. Kata kunci: korupsi, investasi, kemiskinan, Human Development Index