Dekstrinasi Pati Bengkuang Dengan Katalisator Asam Khlorid
Dekstrinasi yang umumnya dibuat dari pati jagung atau pati ketela pohon, banyak diperlukan untuk perekat perangko, materai, dan amplop. Setelah diolesi dengan pasta dekstrin, benda-benda pos itu dikeringkan lalu disimpan. Pada saat akan dipergunakan, perangko, materai, atau amplop dibasahi lapisan p...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1995
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/18146/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=924 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | Dekstrinasi yang umumnya dibuat dari pati jagung atau pati ketela pohon, banyak diperlukan untuk perekat perangko, materai, dan amplop. Setelah diolesi dengan pasta dekstrin, benda-benda pos itu dikeringkan lalu disimpan. Pada saat akan dipergunakan, perangko, materai, atau amplop dibasahi lapisan perekatnya dengan air lalu ditempelkan. Dalam rangka penganekaragaman bahan baku, pada penelitian ini akan dipelajari pembuatan dekstrin dari pati bengkuang dengan asam khlorid sebagai katalisator. Pati bengkuang sebanyak 20 g dicampur dengan larutan HC1 dalam piring porselin lalu dipanaskan dalam oven pada suhu 110°C. Hasil dekstrin yang sudah dingin dianalisis untuk menentukan kadar glukose bebas, glukose total dengan cara Lane dan Eynon, dan zat yang tidak dapat larut. Kecuali itu juga diadakan pengujian kuat rekat pasta. Pati bengkuang dapat dihidrolisis secara terbatas menjadi dekstrin yang kuat rekat pastanya cukup tinggi Konversi pati menjadi dekstrin dan kuat rekat pastanya meningkat dengan bertambahnya waktu dan konsentrasi HC1. Sampai waktu 30 menit, dekstrinasi mengikUti reaksi orde satu. Keadaan yang relatif baik dicapai pada waktu 20 menit dan konsentrasi HC1 2,625 N. Pada keadaan itu konversi besarnya 58,71 Z dan kue t rekat pasta 4,448 kgfcm 2. |
---|