Positive effect of magnetism on cerebral malaria (A hypothesis)

ABSTRAK Sugeng Juwono Mardihusodo - Pengaruh positif magnetisme pada malaria serebral (Suatu hipotesis) Malaria serebral (MS) adalah salah satu komplikasi yang berat dari malaria falsiparum yang dapat menyebabkan angka kematian tinggi di suatu daerah endemik tempat Plasmodium falciparum paling domin...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1996
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/18173/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=951
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:ABSTRAK Sugeng Juwono Mardihusodo - Pengaruh positif magnetisme pada malaria serebral (Suatu hipotesis) Malaria serebral (MS) adalah salah satu komplikasi yang berat dari malaria falsiparum yang dapat menyebabkan angka kematian tinggi di suatu daerah endemik tempat Plasmodium falciparum paling dominan. Didasarkan atas banyak penemuan histopatologis, patogenesis MS dipercaya disebabkan oleh sumbatan- sumbatan dalam vasa darah serebral oleh sel-sel darah merah yang terinfeksi parasit malaria, yang dapat diperberat oleh faktor-faktor lain yang terjadi bersamaan, misalnya deposisi kompleks imun dalam vasa darah serebral, penurunan imunitas humoral atau selular, kerja endotoksin dan kerja faktor nekrosis tumor. Pengaruh-pengaruh biologis dari magnetisme telah dipelajari secara luas dan mendalam dalam kurun waktu limapuluh tahun terakhir termasuk penerapannya untuk penyembuhan penyakit-penyakit umum. Di antara banyak kesimpulan yang diambil oleh para ilmuwan setelah percobaan-percobaan yang tidak terhitung jumlahnya dalam bidang biomagnetisme adalah : (1) sistem biologis sangat peka terhadap medan magnetik dan pengaruh magnetik mencapai setiap sel dalam tubuh karena daya tembus yang tinggi dari magnetisme