Membangun Kepercayaan Diri Anak Melalui Pendekatan Ayah Terhadap Inner Life Anak

ABSTRAK Masa anak adalah masa yang dialami individu sebelum menjadi dewasa. Masa anak menjadi bagian dalam perkembangan ketiidupan manusia. Ahli-ahli psikologi terkemuka seperti Erickson, Preud, Hurlock, menaruh perhatian besar pada masa anak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris ke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1998
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/18327/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1109
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:ABSTRAK Masa anak adalah masa yang dialami individu sebelum menjadi dewasa. Masa anak menjadi bagian dalam perkembangan ketiidupan manusia. Ahli-ahli psikologi terkemuka seperti Erickson, Preud, Hurlock, menaruh perhatian besar pada masa anak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris keterlibatan ayah terhadap inner life anak dalam mempengaruhi kepercayaan diri anak. Pelatihan diadakan dua kali. Pertemuan pertama berisi ceramah dan dialog, sedangkan pertemuan kedua tentang Focus Group Discussion (FGD). Subyek penelitian adalah ayah yang mempunyai anak berumur 4-8 tahun di dusun Tegal Cetak kecamatan Umbulharjo dan dusun Klebengan kecamatan Depok, Yogyakarta. Teknik analisis data yang digunakan adalah reliabilitas untuk kesahihan item dan teknik statistik non-parametrik menggunakan formtilasi Wilcoxon untuk mengetahui taraf signifikansi. Hasil analisis data pada penelitian ini mencatat koefisien korelasi butir-bitir item variabel kepercayaan din anak bergerak dari -0,5245 sampai dengan 0,7224 dan koefisien keandalannya sebesar 0,6030. Koefisien korelasi butir-butir item variabel keterlibatan ayah bergerak dari -0,4867 sampai dengan 0,6525 dan koefisien keandalannya sebesar 0,7495. Penelitian ini juga menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara keterlibatan ayah dalam inner life anak kelompok eksperimen sebelum dan sesudah pelatihan (z = -1,2136, 2-tailed p 0,2249). Tidak ada perbedaan tingkat kepercayaan diri anak pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diadakan pelatihan (z = -0,1348, 2-tailed p = 0,8927). Tidak ada perbedaan pendekatan ayah terhadap inner life anak pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sesudah pelatihan (z = 1,4832, 2-tailed p = 0,1380).