Efek antikanker ekstrak etanol daun dewa (Gynura procumberns, (Lour) Merr)melalui penghambatan angiogenesis

INTISARI Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas ekstrak etanol daun dewa (Gynura procumbens (Lour) Merr) sebagai antikanker melalui penghambatan angiogenesis pada chick embryo CAM (Chorio Allantois Membrane). Dengan menggunakan metode eksperimental yang dilakukan secara in situ pada chick embryo...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2002
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/18375/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1158
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:INTISARI Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas ekstrak etanol daun dewa (Gynura procumbens (Lour) Merr) sebagai antikanker melalui penghambatan angiogenesis pada chick embryo CAM (Chorio Allantois Membrane). Dengan menggunakan metode eksperimental yang dilakukan secara in situ pada chick embryo Chorio Allantois Membrane (CAM). Telur ayam berembrio berumur 9 hari ini dibagi dalam lima kelompok. Kelompok I merupakan telur tanpa perlakuan dengan ekstrak tapi menggunakan paper disc yang diimplankan, kelompok II merupakan telur dengan pemberian pelarut (DMSO dan aquades), kelompok III yaitu telur dengan pemberian ekstrak etanol daun dewa dosis I (S0pg/m1), kelompok IV yaitu telur dengan pemberian ekstrak etanol daun dewa dosis II (100pg/m1), dan kelompok V yaitu telur dengan pemberian ekstrak etanol daun dewa dosis III (1.50pg/m1). Faktor-faktor yang perlu dijaga selama perlakuan adalah sterilitas, suhu dan getaran pada telur. Pengamatan dilakukan secara makroskopik dan mikroskopik pada hari ke 12 atau kurang lebih 3 hari setelah perlakuan implantasi. Pengamatan makroskopik dilakukan dengan melihat respon pembuluh darah CAM yang mengalami perubahan densitas pembuluh darah baru di sekitar atau pada paper disc yang diisi ekstrak. Respon angiogenesis hospes tersebut diamati secara deskriptif berdasarkan pemberian skor. Pengamatan mikroskopis dilakukan dengan menggunakan histopatologi yang dibuat dari CAM yang telah dibuka dan diawetkan dengan formalin 10%. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada kelompok III, IV dan V efek antiangiogenik dari ekstrak etanol daun dewa pada CAM terlihat nyata dengan berkurangnya densitas pembuluh darah baru yang terbentuk. Keywords: efek antiangiogenik, ekstrak etanol daun dewa