Kajian Daya Tampung Sungai Gajahwong Terhadap Beban Pencemaran

Sungai seringkali dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan akhir dari limbah hasil kegiatan manusia, yang dapat menambah beban pencemaran. Oleh karena itu perlu diketahui seberapa jauh daya tampung sungai terhadap beban pencemaran. Pengertian daya tampung sungai terhadap beban pencemaran menurut Kepme...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2004
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/19147/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1973
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Sungai seringkali dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan akhir dari limbah hasil kegiatan manusia, yang dapat menambah beban pencemaran. Oleh karena itu perlu diketahui seberapa jauh daya tampung sungai terhadap beban pencemaran. Pengertian daya tampung sungai terhadap beban pencemaran menurut Kepmen Lingkungan Hidup Nomor 110 Tahun 2003 adalah kemampuan air pada suatu sumber air, untuk menerima masukan beban pencemar tanpa mengakibatkan air tersebut cemar. Beban pencemaran itu sendiri merupakanjumlah suatu unsur pencemar yang terkandung dalam air atau air limbah. Penelitian ini bertujuan untuk : I) mengelahui kualitas air sungai, 2) mengidentifikasi sumber pencemaran potensial, dan 3) mengevaluasi daya tampung air sungai terhadap beban pencemaran. Untuk mencapai tujuan tersebut, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, pengukuran lapangan, pengambilan sampel air dan uji laboratorium terhadap sampel air sungai. Penentuan daya tampung beban pencemaran dilakukan dengan metode neraca massa. Daerah Aliran Sungai Gajahwong yang merupakan sub DAS Opak, yang memiliki luas 46,082 km2. Daerah penelitian terletak antara UTM 49 M9129375 sampai dengan 9160375 mU dan 0432375 sampai dengan 0437125 mT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air Sungai Gajahwong baik secara fisik, kimia, maupun biologi pada masing-masing ilia pengamatan terdapat fluktuasi nilai. Ada kecenderungan konsentrasi meningkat ke arah huh