Forgotten Villages? The Effects of the Crisis in Rural Java And The Role Government

ABSTRAK Tulisan ini berusaha menganalisis dua hal pokok, yakni dampak krisis di perdesaan Jawa dan respons pemerintah lokal/pemerintahan desa terhadap krisis moneter. Secara tegas dikatakan bahwa masyarakat perdesaan Jawa heterogen dan penuh dengan variasi dan ketidaksamaan. Oleh karena itu, dampak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2000
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/19337/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2167
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:ABSTRAK Tulisan ini berusaha menganalisis dua hal pokok, yakni dampak krisis di perdesaan Jawa dan respons pemerintah lokal/pemerintahan desa terhadap krisis moneter. Secara tegas dikatakan bahwa masyarakat perdesaan Jawa heterogen dan penuh dengan variasi dan ketidaksamaan. Oleh karena itu, dampak krisis moneter di desa juga sangat beroariasi tergantung pada wilayah, status sosial ekonomi, pelcerjaan, dan sistem ekonomi. Karena krisis, ada kelompok masyarakat yang "menang" (diuntungkan) yaitu kelompok yang mempisnyai akses terhadap sumber daya dan ada kelompok yang "kalah" (dirugikan) yaitu kelompok masyarakat miskin. Selama krisis, berbagai institusi tradisional yang berfungsi sebagai social security, seperti gotong-royong dan solidaritas sosial lainnya tidak berperan besar. Bahkan, pemerintah lokal/pemerintahan desa pun tidak melakukan upaya maksimal dalam menghadapinya. Dalam kenyataannya, peran aktivitas individual jauh lebih besar dibandingkan dengan aktivitas kolektif. Keywords: pemerintahan desa, dampak krisis di perdesaan