Karakteristik Limpasan Dari Kompleks Perumahan: Studi kasus di Kompleks Perumahan Banteng Baru Sleman Yogyakarta

INTISARI Perubahan penggunaan lahan dari pedesaan menjadi daerah kota mempunyai dampak yang serius terhadap kondisi hidrologi di daerah sekitarnya Perkembangan kompleks perumahan dapat menimbulkan dampak terhadap kondisi hidrologi, terutarna terhadap aliran. Penelitian ini diarahkan untuk memberilca...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1995
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/19560/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2392
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:INTISARI Perubahan penggunaan lahan dari pedesaan menjadi daerah kota mempunyai dampak yang serius terhadap kondisi hidrologi di daerah sekitarnya Perkembangan kompleks perumahan dapat menimbulkan dampak terhadap kondisi hidrologi, terutarna terhadap aliran. Penelitian ini diarahkan untuk memberilcan gambaran terhadap datnpak hidrologi dari komplek perumahan di Yogyakarta dengan menganalisis karakteristik hidrograf aliran dari daerah yang bersartgku tan. Penelitian yang dilaksanalcan di Daeralt Kompleks Perumahan Banteng Baru ini dilaksanakan dalam waktu yang singkat. Pencatat duga air dipasang di outlet catchment kecil (0,054 km2}, dan sebualt fluviograf juga dipasang didekat catchment tersebut. Hubungan antara hujan dan aliran dianlisis dari data hasil rekaman instrument tersebut. Dari penelitian ini diketahui bahwa hidrograf banjir dari daerah tersebut mempunyai waktu mencapai puncak yang pendek, debit puncak yang tinggi, dan mempunyai waktu dasar yang pendek pula. Waktu mencapai puncak hanya berlangsung kurang dari satu jam, sedangkan waktu dasar hidrograf umumnya kurang dari 4 jam, koefisien aliran rata-rata hanya sekitar 0,57, lebilr rendah daripada yang biasa digunakan untuk estintasi ban jir di' daerah kota. Rendaimya koefisien aliran ini disebabkan okh terdapatnya beberapa tempat yang masih digunakan sebagailahatt kosong, belurn didirikan nanah di atasnya.