Zonasi foraminifera neocen untuk daerah tropika.

Penentuan urnur relatif suatu satuan stratigrafi dapat dilakukan dengan memperhatikan kemunculan awal dan atau kemunculan akhir species Foraminifera plangtonik. Kennett & Srinivasan (1983) berhasil menyusun zonasi biostratigrafi Neogen untuk daerah tropika dengan memperhatikan tingkat daya larut...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Program Pendidikan Kedokteran Komuitas Fakultas Kedokteran UGM 1987
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/19780/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2616
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Penentuan urnur relatif suatu satuan stratigrafi dapat dilakukan dengan memperhatikan kemunculan awal dan atau kemunculan akhir species Foraminifera plangtonik. Kennett & Srinivasan (1983) berhasil menyusun zonasi biostratigrafi Neogen untuk daerah tropika dengan memperhatikan tingkat daya larut foraminifera terhadap air laut. Hal ini belum diperhitungkan oleh penyusun terdahulu. Hasil yang diperoleh 15 Zona tit-auk Miosen, 3 Zona untuk Pliosen dan 1 Zona untuk Plistosen.