RESISTENSI ISOLAT LOKAL Escherichia coil PEMBAWA GENA VT1 DAN VT2 ASAL BABI DAN DOMBA/KAMBING TERHADAP 6 ANTIBIOTIK = RESISTANCE OF LOCAL ISOLATES OF VT1 AND VT2 GENES-BEARING Escherichia coil FROM SHEEP/GOAT AND SWINE

Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan resistensi Escherichia coil pembawa gena VT1 dan VT2 hasil isolasi domba/kambing dan babi terhadap penisilin, ampisilin, amoksilin, tetrasiklin, streptomisin, dan kloramfenikol. Sejumlah sembilan isolat Escherichia coli pembawa gena VT1 dan VT2 as,s1 dom...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Azizah, Nurul, Astuti, M. Kenti, Yudhabuntara, Doddy
Format: Article PeerReviewed
Language:English
Published: 2002
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/198/1/deposit.zip
https://repository.ugm.ac.id/198/
http://jurnal.ugm.ac.id/index.php/jsv/issue/view/64
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan resistensi Escherichia coil pembawa gena VT1 dan VT2 hasil isolasi domba/kambing dan babi terhadap penisilin, ampisilin, amoksilin, tetrasiklin, streptomisin, dan kloramfenikol. Sejumlah sembilan isolat Escherichia coli pembawa gena VT1 dan VT2 as,s1 domba/kambing dan 23 asal babi diuji resistensinya terhadap keenam antibiotik menggunakan rnetode difusi disk yang tersedia secara komersial. Jumlah isolat resisten dan sensitif dari domba/kambing dan babi dianalisis dengan menggemakan statistik x2. Hasilnya menunjukkan bahwa.resistensi kedua asal isolat tidak berbeda secara bermakna (P > 0,05) terhadap penisilin (x2 = 0.244), ampisilin (x2 = 0.035, amoksilin (x2 = 0.195 dan kloramfeniol (x2 = 0). Terdapat perbedaan resistensi yang bermakna (P < 0.05) terhadap tetrasiklin (x2 – 5.45) dan streptomisin (x2 = 4.59), dengan isolat babi resistensinya selalu lebih tinggi. Hasil ini dapat digunkan sebagai rekomendasi untuk pengobatan infeksi VTEC pada manusia dengan mengingat asal bakteri yang menginfeksi.