Model satu dimensi vertikal distribusi suspensi di Estuari Belawan
ABSTRAK Transpor sedimen suspensi di estuari adalah sangat kompleks yang dipengaruhi oleh pasang surut, debit sungai, kualitas air dan sifat sedimen. Distribusl konsentrasi suspensi merupakan fenomena tidak permanen. Model satu dimensi vertikal distribusi suspensi ini digunakan untuk mengetahui dist...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Bagian Ilmu Penyakit Syaraf Fak. Kedokteran UGM
1991
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/19843/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2681 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
id |
id-ugm-repo.19843 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-ugm-repo.198432014-06-18T00:41:14Z https://repository.ugm.ac.id/19843/ Model satu dimensi vertikal distribusi suspensi di Estuari Belawan Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM ABSTRAK Transpor sedimen suspensi di estuari adalah sangat kompleks yang dipengaruhi oleh pasang surut, debit sungai, kualitas air dan sifat sedimen. Distribusl konsentrasi suspensi merupakan fenomena tidak permanen. Model satu dimensi vertikal distribusi suspensi ini digunakan untuk mengetahui distribusi vertikal konsentrasi suspensi di estuari, dengan memperhitungkan proses erosi dan pengendapan. Model didasarkan pada persamaan kontinuitas sedimen suspensi untuk aliran tidak permanen. Model diaplikasikan di estuari Belawan pada lokasi di depan rencana bangunan pengambilan PLTGU Belawan. Pengaruh transpor pada arah horisontal (memanjang dan melintang) tidak ditinjau. Transpor konveksi dalam arah vertikal diabaikan, mengingat kecepatan aliran vertikal sangat kecil. Kondisi batas di muka air adalah fluks sedimen nul, sedang di dasar fluks sedimen sama dengan fluks erosi dan pengendapan. Kecepatan aliran digunakan untuk menentukan besarnya tegangan geser dasar. Kecepatan endap sedimen didasarkan pada studi yang dilakukan di laboratorium dengan menggunakan lumpur di dalam air asin (Thorn dalam Nehta, 1984). Koefisien difusi vertikal yang didasarkan pada persamaan Elder (1959) digunakan dalam model ini. Persamaan kontinuitas sedimen diselesaikan dengan metoda beda hingga skema implisit. 1 Hasil model berupa distribusi konsentrasi dalam arah vertikal dan fungsi waktu diberikan dalam bentuk grafik Key words: Kontinuitas sedimen, suspensi [Yogyakarta] : Bagian Ilmu Penyakit Syaraf Fak. Kedokteran UGM 1991 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (1991) Model satu dimensi vertikal distribusi suspensi di Estuari Belawan. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2681 |
institution |
Universitas Gadjah Mada |
building |
UGM Library |
country |
Indonesia |
collection |
Repository Civitas UGM |
topic |
Jurnal i-lib UGM |
spellingShingle |
Jurnal i-lib UGM Perpustakaan UGM, i-lib Model satu dimensi vertikal distribusi suspensi di Estuari Belawan |
description |
ABSTRAK
Transpor sedimen suspensi di estuari adalah sangat kompleks yang dipengaruhi oleh pasang surut, debit sungai, kualitas air dan sifat sedimen. Distribusl konsentrasi suspensi merupakan fenomena tidak permanen.
Model satu dimensi vertikal distribusi suspensi ini digunakan untuk mengetahui distribusi vertikal konsentrasi suspensi di estuari, dengan memperhitungkan proses erosi dan pengendapan. Model didasarkan pada persamaan kontinuitas sedimen suspensi untuk aliran tidak permanen. Model diaplikasikan di estuari Belawan pada lokasi di depan rencana bangunan pengambilan PLTGU Belawan. Pengaruh transpor pada arah horisontal (memanjang dan melintang) tidak ditinjau. Transpor konveksi dalam arah vertikal diabaikan, mengingat kecepatan aliran vertikal sangat kecil. Kondisi batas di muka air adalah fluks sedimen nul, sedang di dasar fluks sedimen sama dengan fluks erosi dan pengendapan. Kecepatan aliran digunakan untuk menentukan besarnya tegangan geser dasar. Kecepatan endap sedimen didasarkan pada studi yang dilakukan di laboratorium dengan menggunakan lumpur di dalam air asin (Thorn dalam Nehta, 1984). Koefisien difusi vertikal yang didasarkan pada persamaan Elder (1959) digunakan dalam model ini. Persamaan kontinuitas sedimen diselesaikan dengan metoda beda hingga skema implisit. 1
Hasil model berupa distribusi konsentrasi dalam arah vertikal dan fungsi waktu diberikan dalam bentuk grafik
Key words: Kontinuitas sedimen, suspensi |
format |
Article NonPeerReviewed |
author |
Perpustakaan UGM, i-lib |
author_facet |
Perpustakaan UGM, i-lib |
author_sort |
Perpustakaan UGM, i-lib |
title |
Model satu dimensi vertikal distribusi suspensi di Estuari Belawan |
title_short |
Model satu dimensi vertikal distribusi suspensi di Estuari Belawan |
title_full |
Model satu dimensi vertikal distribusi suspensi di Estuari Belawan |
title_fullStr |
Model satu dimensi vertikal distribusi suspensi di Estuari Belawan |
title_full_unstemmed |
Model satu dimensi vertikal distribusi suspensi di Estuari Belawan |
title_sort |
model satu dimensi vertikal distribusi suspensi di estuari belawan |
publisher |
[Yogyakarta] : Bagian Ilmu Penyakit Syaraf Fak. Kedokteran UGM |
publishDate |
1991 |
url |
https://repository.ugm.ac.id/19843/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2681 |
_version_ |
1681217535037407232 |