Hubungan Antara Status Ranggah Dan Aktivitas Reproduksi

• Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
• Format: Article NonPeerReviewed
• Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2001
• Subjects: Jurnal i-lib UGM
• Online Access: https://repository.ugm.ac.id/19956/; http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2797
• Institution: Universitas Gadjah Mada

Aktivitas perkembang biakan selama siklus ranggah diamati pada tiga ekor rusa Bawean (Axis kuhlii) jantan yang dipelihara di P.Lombok. Ranggah rusa tersebut luruh pada bulan P4P. September. Lingkar leher kecil pada saat ranggah luruh yaitu sebesar 30.6 ± 0.52 cm, dan terbesar pada saat ranggah keras yaitu 32.4 ± 0.51 cm. Lingkar testis terkecil pada saat rangah luruh yaitu 13.0± 0.11 cm dan terbesar pada saat ranggah keras yaitu 14.1 ± 0.17 cm. Volume semen sebesar 0.13 ± 0.05 ml pada saat ranggah luruh dan volume terbesar pada saat ranggah keras yaitu sebesar 0.30 ± 0.2 ml. Konsentrasi spermatozoa/ ml pada saat ranggah luruh, tahap pertumbuhan ranggah dan ranggah keras adalah berturut-turut 102 ± 3.60 x 107, 220 ± 14.20 x 107, 308 ± 4.04 x 107. Skor motilitas, persentase spermatozoa hidup dan spermatozoa normal terbesar didapatkan pada saat.ranggah keras yaitu berturut-turut 5.4 ± 0.3, 93.66 ± 2.08 %, 94.33 ± 1.52 % , nilai tersebut turun menjadi 3.3 ± 0.13, 68.33 ± 2.08 %, 67.66 ± 5.13 % pada saat pertumbuhan ranggah dan turun lagi menjadi minimum pada saat ranggah luruh yaitu 2.1 ± 0.13, 38.33 ± 2.51 %, 19.66 ± 4.04 %. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa terdapat keseragaman siklus ranggah pada rusa Bawean jantan dan siklus testis yang berkaitan dengan siklus ranggah. Kata kunci: Rusa Bawean, Reproduksi, Status ranggah