Produksi Azolla Dan Pemanfaatannya Sebagai Sumber Protein Ransum Unggas Serta Pengaruhnya Terhadap Kualitas Telur
Dua puluh empat (24) plot berupa kolam ukuran 2 x 1 in secara acak dibagi menjadi: Perlakuan 1, tanpa pemupukan sebagai kontrol, perlakuan 2, perlakuan 3 dan perlakuan 4 masing-masing dengan pupuk 0-25-0, 0-50-0 dan 0-50-25 kg NPK/ba/tahun. Awal penyebaran Azolla microphylla sebanyak 250 g dan panen...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1995
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/20356/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3204 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | Dua puluh empat (24) plot berupa kolam ukuran 2 x 1 in secara acak dibagi menjadi: Perlakuan 1, tanpa pemupukan sebagai kontrol, perlakuan 2, perlakuan 3 dan perlakuan 4 masing-masing dengan pupuk 0-25-0, 0-50-0 dan 0-50-25 kg NPK/ba/tahun. Awal penyebaran Azolla microphylla sebanyak 250 g dan panenan dilakukan setiap dua minggu. Kemudian, 160 ekor ayam pedaging jantan dan betina strain Hubbard umur 1 minggu dengan pola faktorial 5 x 2 dalam Rancang Acak Lengkap digunakan dalam percobaan ini. Faktor 1, 5 macam ransum masing-masing mengandung Azolla 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Faktor 2, jenis kelamin jantan dan betina. Untuk percobaan ayam petelur digunakan 100 ekor strain Lohman!, Brown umur 6 bulan dengan Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan 1,2, 3, 4 dan 5 masing-masing mengandung tepung Azolla 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Hasil rata-rata produksi Azolla tnicrophylla pada musim kemarau pada pemupukan 0-25-0, 0-50-0 dan 0-50-25 kg NPK/lia/taliun masing-masing 0,51, 0,56 dan 0,52 kg 13K/2 m2/8 minggu lebih tinggi dan berbeda nyata (P < 0,05) dibanding kontrol sebesar 0,42 kg/2m2/8 minggu. Protein total masing-masing diperoleh 0,09 |
---|