Survei Gps Untuk Pemetaan Topografi Dan Pemodelan

INTISARI Survei penentuan posisi dari suatu jaringan titik di permukaan bumi umumnya dilakukan dengan metode pengukururn secara terestris yaitu dengan menentukan sudut/arah terhadap utara , jarak dan beda tingginya. Dengan semakin berkembangnya metode survei yang berbasis pada pengamatan ke sistem s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1999
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/20467/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3318
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:INTISARI Survei penentuan posisi dari suatu jaringan titik di permukaan bumi umumnya dilakukan dengan metode pengukururn secara terestris yaitu dengan menentukan sudut/arah terhadap utara , jarak dan beda tingginya. Dengan semakin berkembangnya metode survei yang berbasis pada pengamatan ke sistem satelit GPS (Global Positioning System), maka telah terjadi pergeseran metodologi yang cukup mendasar pada survei penentuan posisi dari suatu jaringan titik di permukaan bumi. Survei yang berbasis pada pengamatan ke satelit GPS dilakukan dengan metode reseksi (pengikatan ke belakang) yaitu titik-titik target di permukaan bumi ditentukan dari penghitungan jarak ke beberapa satelit (GPS) sekaligus. Metode seperti ini disebut dengan metode penentuan posisi secara absolut (absolut positioning/point positioning) yang merupakan metode penentuan posisi yang paling mendasar dari GPS. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan topografi atau relief permukaan bumi balk dalam bentuk 2 diniensi (pets kontur) maupun 3 dimensi dengan inenggunakan metode survei GPS dan memanfaatkan kemajuan perangkat lunak (software) untuk mengolah data posisi hasil pengukuran dengan GPS. Target utamanya adalah ingin .menunjukkan bahwa dengan survey GPS , suatu daerah dapat disajikan bentuk relief tiga dimensinya. Metode yang dipakai adalah metode penentuan posisi secara absolut dengan menenlukan beberapa titik target berdasarkan jaraknya dari beberapa satelit sekaligus. Daerah yang dipilih sebagai lokasi pengukuran adalah daerah Gondanggentong Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan daerah yang berbukit (lereng G. Lawu) sehingga variasi relief atau topografi cukup besar, disamping pengaruh multipath (lingkungan sekitar titik pengamatan GPS yang mengganggu penerirnaan sinyal dari satelit GPS) cukup kecil. Penelitian ini tidak dimaksudkan sebagai penelitian yang bersifat detil, mengingat bahwa alat/receiver GPS yang dipakai adalah tipe navigasi yang mempunyal