Hubungan beberapa parameter sedimen dengan populasi foraminifera betonik pada formasi ledok, jalur Kedung planangan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah

ABSTRAK Parameter sedimen merupakan salah satu faktor ekologi yang ikut berperan terhadap kelimpahan beberapa spesies foraminifera bentonik, karena parameter sedimen berhubungan erat dengan kondisi dan materi pembentukan endapan (substrat). Dalam penelitian ini beberapa parameter sedimen seperti jum...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Sekolah Pascasarjana UGM 1990
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/20847/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3705
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:ABSTRAK Parameter sedimen merupakan salah satu faktor ekologi yang ikut berperan terhadap kelimpahan beberapa spesies foraminifera bentonik, karena parameter sedimen berhubungan erat dengan kondisi dan materi pembentukan endapan (substrat). Dalam penelitian ini beberapa parameter sedimen seperti jumlah glaukonit, jumlah kuarsa, berat mineral berat dan rasio fraksi pasir dengan fraksi lempung diukur melalui analisis sedimen yang meliputi 22 contoh batuan pada Formasi Ledok. Selain itu untuk setiap contoh batuan juga dilakukan analisis, foraminifera bentonik yang meliputi keragaman dan kelimpahan spesies. Dari kedua analisis tersebut di atas, kemudian dicari hubungannya dengan perhitungan regresi¬korelasi, yang menunjukkan adanya hubungan secara parsia/ antara spesies-spesies Elphidium corn¬planatum, Eponides sp, Gyroidina sp, Lagena sp dan Nonion sp dengan salah satu atau dua parameter sedimen. Secara keseluruhan terdapat hubungan nyata antara spesies-spesies Eponides sp, Gyroidina sp, dengan keempat parameter sedimen yang terukur. Untuk spesies-spesies lain seperti Bathysiphon sp, Bolivina sp, Bulimina sp, Clavulina sp, Planulina bradii, dan Tubinella funalis, Secara parsial tidak ada hubungan nyata (F hitung < F tabel) dengan parameter sedimin yang ada, sehingga perhitungan regresi bergandanya tidak dapat dipakai untuk menarik kesimpulan.