Pemanfaatan kurkumin untuk mengeliminir pengaruh diazinon terhadap kerusakan hati mencit (Mus musculus, L) (The Use of Curcumin to Eliminate the Impairment Effect of Diazinon on the White Mouse Liver ( Mus musculus, L)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan memanfaatkan kurkumin untuk mengeliminir pengaruh diazinon terhadap kerusakan hati mencit (Mus musculus, L.). Mencit jantan berumur sekitar 3 bulan sebanyak 60 ekor dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok I dan II. Kelompok I dibagi menjadi sub kelompok A,B, dan C. Masin...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2000
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/21095/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3953
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:ABSTRAK Penelitian ini bertujuan memanfaatkan kurkumin untuk mengeliminir pengaruh diazinon terhadap kerusakan hati mencit (Mus musculus, L.). Mencit jantan berumur sekitar 3 bulan sebanyak 60 ekor dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok I dan II. Kelompok I dibagi menjadi sub kelompok A,B, dan C. Masing-masing terdiri atas 10 ekor hewan uji diberi perlakuan diazinon per oral dosis 40 mg/kg berat badan lima hari berturut-turut. Kurkumin dosis 2 mg/kg berat badan diberikan selama lima hari berturut-turut dengan 3 cara, yaitu sesudah, sebelum dan bersama-sama diazinon pada sub kelompok A, B, dan C. Kelompok II dibagi menjadi 3 sub kelompok D, E, dan F masing-masing 10 ekor hewan dengan perlakuan diberi diazinon saja, kurkumin saja, dan palsebo (air) sebagai kontrol. Pengambilan hati hewan uji dilakukan pada hari ke 2, 4, 6, 8 dan 10 setelah perlakuan, masing-masing 2 ekor hewan uji. Preparat struktur hati dibuat dengan metode paraffin dengan pewarnaan hematoksilin-eosin, diperiksa di bawah mikroskop cahaya. Hasil pengamatan menunjukkan adanya perubahan struktur histologis hati mencit setelah pemberian diazinon berupa kongesti, piknosis dan nekrosis. Pemberian kurkumin paling balk diberikan setelah diazinon karena pada hari ke 4 struktur hati sudah normal. Kurkumin yang diberikan sebelumnya dan bersama-sama akan menghasilkan struktur normal pada hari ke 6 dan ke 8. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kurkumin dapat dimanfaatkan untuk mengeliminir pengaruh diazinon terhadap kerusakan hati mencit (Mus musculus, L.). Cara pemberian kurkumin yang paling efektif adalah sesudah diberikan diazinon. Saran yang dapat disampaikan adalah bahwa kurkumin dapat dikonsumsi sehari-hari balk untuk pencegahan maupun pengobatan hati. Kata kunci: kurkumin, diazinon, hati.