Studi Tentang Perbedaan Orientasi Locus of Control antara remaja narkotik, remaja nakal, dan remaja biasa di Jakarta Selatan
ABSTRAK Penelitian ini ingin. melihat salah sate faktor kepribadian yang mempengaruhi respons seseorang terhadap permasalahan yang dihadapinya. Teori kepribadian yang hendak dita warkan di sini adalah teori locus of control dart Rotter (Rotter & Hochreich, 1975). Locus of Control dibedakan atas...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1989
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/21177/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=4035 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | ABSTRAK
Penelitian ini ingin. melihat salah sate faktor kepribadian yang mempengaruhi respons seseorang terhadap permasalahan yang dihadapinya. Teori kepribadian yang hendak dita warkan di sini adalah teori locus of control dart Rotter (Rotter & Hochreich, 1975). Locus of Control dibedakan atas locus of control yang berorientasi internal dan locus of control yang berorientasi eksternal.
Subjek penelitian adalah remaja narkotik dan remaja nakal yang dirawat di RUMWATIK Pemardi Siwi serta remaja biasa � pelajar kelas II A3-2 SMA Negeri 70 di Jakarta.
Alat pengukur yang digunakan adalah angket IPC locus of control dart Levenson yang telah diadaptasi oleh Munandar (1979).
Hasil pengujian dengan teknik statistik nonparametrik Kruskal-Wallis Test menunjukkan bahwa perbedaan locus of control antara remaja narkotik, remaja nakal dan remaja biasa hanya terletak pada faktor ekstemul-chance saja. Sementara itu pengujian dengan Wilcoxon Matched-pairs Signed-ranks Test memperlihatkan bahwa orientasi locus of control remaja narkotik, remaja nakal dan remaja biasa adalah internal.
Kata Kunci:locus of control, Psikologi kepribadian |
---|