Postharvest disease control of vanilla(vanilla planifolia andrews) by control atmosphere.
ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui macam-macam jamur yang menyerang buah panili dan bagaimanakah pengaruh suhu dan kelembaban relatif terhadap pertumbuhannya. Penelitian ini dilaksanakan dengan inventarisasi jamur jamuryang dapat diisolasi dari buah panili sakit dengan jalan isolasi dan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1981
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/21221/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=4080 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
id |
id-ugm-repo.21221 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-ugm-repo.212212014-06-18T00:43:27Z https://repository.ugm.ac.id/21221/ Postharvest disease control of vanilla(vanilla planifolia andrews) by control atmosphere. Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui macam-macam jamur yang menyerang buah panili dan bagaimanakah pengaruh suhu dan kelembaban relatif terhadap pertumbuhannya. Penelitian ini dilaksanakan dengan inventarisasi jamur jamuryang dapat diisolasi dari buah panili sakit dengan jalan isolasi dan identifikasi. Kandungan vanillin dianalisis dengan metode spectrofotometer, sedang pertumbuhan tinier jamur dilaksanakan dengan media PDA pada suhu yang berbeda-beda dan dengan media bush panili pada kelembaban relatif yang berbeda-beda. Inventarisasi jamur dari buah panili sakit menghasilkan Aspergillus spp.. Penicillium sp.. Rhizopus sp. dan Sclerotium sp. Analisis kandungan vanilin menunjukkan bahwa jamur mengurangi kandungan vanillin, meskipun masing-musing jamur berbeda kemampuan menurunkannya. Jamur yang tumbuhnya cepat mempunyai kemampuan menuninkan kandungan vanillin lebih besar darilamur yang tumbuhnya lambat. Pada umumnya pertumbuhan koloni jamur dihambat oleh suhu rendah (15°C) dan suhu tinggi (400C), kecuali Rhizopus sp. karena jamur ini adalah salah satu anggota jamur termofilik. (Oso, 1979). Di samping itu pertumbuhan koloni jamur juga dihambat oleh kelembaban relatif rendah (50%) dan biasanya makin rendah kelembaban relatif makin besar kemampuan penghambatannya. Berdasarkan atas data tersebut buah panili seharusnya disirnpan pada suhu rendah dan kelembaban relatif rendah untuk mencegah perusakan oiehjamur-jamur yang timbul pada periode lepas panen. Abstract The aim of these experiments are to find out kinds of fungi attacked vanilla pod and what are the influences of temperature and relative humidity on their growth. These experiments are carried out by isolation and identification to invest of isolated fungi. Vanillin content will be analysed by spectrophotometric method. while colony growing fungus will be carried out on PDA at different temperatures and on vanilla pod medium at different relative humidities. Inventarization fungi from vanilla pod produce Aspergillus spp.. Penicillium sp., Rhizopus sp. and Scierotium sp. -Analysis of vanillin content showed that fungi reduce vanillin content, although each fungus is differ in its reduction capability. Faster growing fungi have a greater reduction than the slower one. Generally fungi growth are inhibited by low temperature (15°C) and high one (40�C) except Rhizopus sp., because it is one of the member of thermophilic fungi (Oso, 1979). Besides that fungus growth can also be inhibited by low relative humidity (50%) and usually the lower relative humidity the slower fungus growth is. Base on these data vanilla pod should be stored at low temperature and relative humidity to control its deterioration by storage fungi. Key words: pupuk nitrogen, populasi tanaman [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1981 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (1981) Postharvest disease control of vanilla(vanilla planifolia andrews) by control atmosphere. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=4080 |
institution |
Universitas Gadjah Mada |
building |
UGM Library |
country |
Indonesia |
collection |
Repository Civitas UGM |
topic |
Jurnal i-lib UGM |
spellingShingle |
Jurnal i-lib UGM Perpustakaan UGM, i-lib Postharvest disease control of vanilla(vanilla planifolia andrews) by control atmosphere. |
description |
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui macam-macam jamur yang menyerang buah panili dan bagaimanakah pengaruh suhu dan kelembaban relatif terhadap pertumbuhannya.
Penelitian ini dilaksanakan dengan inventarisasi jamur jamuryang dapat diisolasi dari buah panili sakit dengan jalan isolasi dan identifikasi. Kandungan vanillin dianalisis dengan metode spectrofotometer, sedang pertumbuhan tinier jamur dilaksanakan dengan media PDA pada suhu yang berbeda-beda dan dengan media bush panili pada kelembaban relatif yang berbeda-beda.
Inventarisasi jamur dari buah panili sakit menghasilkan Aspergillus spp.. Penicillium sp.. Rhizopus sp. dan Sclerotium sp.
Analisis kandungan vanilin menunjukkan bahwa jamur mengurangi kandungan vanillin, meskipun masing-musing jamur berbeda kemampuan menurunkannya. Jamur yang tumbuhnya cepat mempunyai kemampuan menuninkan kandungan vanillin lebih besar darilamur yang tumbuhnya lambat.
Pada umumnya pertumbuhan koloni jamur dihambat oleh suhu rendah (15°C) dan suhu tinggi (400C), kecuali Rhizopus sp. karena jamur ini adalah salah satu anggota jamur termofilik. (Oso, 1979). Di samping itu pertumbuhan koloni jamur juga dihambat oleh kelembaban relatif rendah (50%) dan biasanya makin rendah kelembaban relatif makin besar kemampuan penghambatannya.
Berdasarkan atas data tersebut buah panili seharusnya disirnpan pada suhu rendah dan kelembaban relatif rendah untuk mencegah perusakan oiehjamur-jamur yang timbul pada periode lepas panen.
Abstract
The aim of these experiments are to find out kinds of fungi attacked vanilla pod and what are the influences of temperature and relative humidity on their growth.
These experiments are carried out by isolation and identification to invest of isolated fungi. Vanillin content will be analysed by spectrophotometric method. while colony growing fungus will be carried out on PDA at different temperatures and on vanilla pod medium at different relative humidities.
Inventarization fungi from vanilla pod produce Aspergillus spp.. Penicillium sp., Rhizopus sp. and Scierotium sp.
-Analysis of vanillin content showed that fungi reduce vanillin content, although each fungus is differ in its reduction capability. Faster growing fungi have a greater reduction than the slower one.
Generally fungi growth are inhibited by low temperature (15°C) and high one (40�C) except Rhizopus sp., because it is one of the member of thermophilic fungi (Oso, 1979). Besides that fungus growth can also be inhibited by low relative humidity (50%) and usually the lower relative humidity the slower fungus growth is.
Base on these data vanilla pod should be stored at low temperature and relative humidity to control its deterioration by storage fungi.
Key words: pupuk nitrogen, populasi tanaman |
format |
Article NonPeerReviewed |
author |
Perpustakaan UGM, i-lib |
author_facet |
Perpustakaan UGM, i-lib |
author_sort |
Perpustakaan UGM, i-lib |
title |
Postharvest disease control of vanilla(vanilla planifolia andrews) by control atmosphere. |
title_short |
Postharvest disease control of vanilla(vanilla planifolia andrews) by control atmosphere. |
title_full |
Postharvest disease control of vanilla(vanilla planifolia andrews) by control atmosphere. |
title_fullStr |
Postharvest disease control of vanilla(vanilla planifolia andrews) by control atmosphere. |
title_full_unstemmed |
Postharvest disease control of vanilla(vanilla planifolia andrews) by control atmosphere. |
title_sort |
postharvest disease control of vanilla(vanilla planifolia andrews) by control atmosphere. |
publisher |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada |
publishDate |
1981 |
url |
https://repository.ugm.ac.id/21221/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=4080 |
_version_ |
1681217793627783168 |