Pemadatan data isyarat suara dengan metode Prediksi Linear
ABSTRAK Isyarat suara tersusun alas unsur menentu (deterministic) dan unsur acak (random). Unsur menentu tampil dalam wujud korelasi antar cuplikan isyarat suara dan unsur acak sebagai pembawa informasi. Oleh karena nilai unsur menentu dapat diprediksikan maka isyarat suara mempunyai sifat kemubazir...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Fak Pasca Sarjana UGM
1990
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/21232/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=4091 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | ABSTRAK
Isyarat suara tersusun alas unsur menentu (deterministic) dan unsur acak (random). Unsur menentu tampil dalam wujud korelasi antar cuplikan isyarat suara dan unsur acak sebagai pembawa informasi. Oleh karena nilai unsur menentu dapat diprediksikan maka isyarat suara mempunyai sifat kemubaziran (redundancy). Adanya sifat tersebut ini membuka peluang dalam sistem komunikasi untuk mengadakan pemadatan data atau reduksi jumlah bit pada isyarat suara, yaitu dengan jalan menyingkirkein unsur menentu dari unsur acaknya. Dengan demikian isyarat suara sekarang dapat ditampilkan dengan jumlah bit yang lebih sedikit karena amplitude atau variansnya lebih kecil dari semula. Reduksi jumlah bit bermanfaat untuk menaikkan efisiensi kapasitas saluran transmisi pada sistem komunikasi. Metode yang dipakai untuk memisahkan unsur menentu dari unsur acaknya pada isyarat adalah metode Prediksi Linear. Dan pada sistem komunikasi atau kegiatan persandian, metode pemadatan data ini dikenal sebagai DPCM (Differential Pulse code Modulation).
Key words: Prediksi linear, unsur penentu dan unsur acak |
---|