Biodegradasi Senyawa-Senyawa Hidrokarbon dalam Minyak Bumi oleh Isolat-Isolat Pseudomonas spp. dari Lingkungan Tercemar. (Biodegradation of Hydrocarbon Compounds of Petroleum by Pseudomonas spp. Isolates from Polluted

ABSTRAK Tiga isolat Pseudomonas spp. diteliti kemampuannya dalam menguraikan fraksi-fraksi hidrokarbon yang terdapat dalam 3 produk minyak bumi, yaitu solar, kerosin dan bensin. Ketiga isolat Pseudomonas app. diperoleh dari air laut daerah pengapalan minyak di Cilacap, suatu daerah yang mengalami p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1984
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/21327/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=4187
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:ABSTRAK Tiga isolat Pseudomonas spp. diteliti kemampuannya dalam menguraikan fraksi-fraksi hidrokarbon yang terdapat dalam 3 produk minyak bumi, yaitu solar, kerosin dan bensin. Ketiga isolat Pseudomonas app. diperoleh dari air laut daerah pengapalan minyak di Cilacap, suatu daerah yang mengalami pencemaran minyak secara khronis. Susunan fraksi hidrokarbon, sebelum clan sesudah masa inkubasi (masing-masing isolat Pseudomonas app.) dalam medium cair Bushnell-Hass yang mengandung solar, kerosin clan bensin (secara terpisah) sebagai satu-satunya sumber karbon, ditetapkan dengan metode khromatografi kolom_ Inkubasi dilakukan secara aerob di alas shaker. Ada tiga fraksi yang dapat dipisahkan yaitu fraksi hidrokarbon parafin, aromatik dan aspaltik. Selama proses biodegradasi berlangsung telah diamati pula pembebasan CO2 dan penggunaan 02. Jur6lah CO2 yang terbentuk ditetapkan dengan metode titrasi Winkler, sedang penggunaan 02 diukur dengan mengukur ROD nya. Peningkatan jumlah sel Pseudomonas spp. dalam masing-niasing kullur diamati setiap dua hari sekali selama masa inkubasi. Jumlah sel ditetapkan dengan sentrifugasi kultur dan kadar sel selanjutnya ditetapkan dengan diukur "optical density" nya pada panjang gelombang 680 nm. Dari basil penelitian ini disimpulkart bahwa ada perbedaan pola biodegradasi fraksi-fraksi hidrokarbon yang terdapat dalam ketiga produk minyak bumi yang diteliii (oleh masing-masing isolat Pseudomonas spp.) Proses-proses non biologis juga berpengaruh terhadap berkurangnya jumlah hidrokabron yang berada dalam medium (lingkungan). Penggunaan 02 yang berasal dari lingkungan dan pembebasan CO2 ke lingkungan (medium) yang mengandung minyak bumi oleh isolat-isolat Pseudomonas spp. menjelaskan pula hal-hal yang tidak menguntungkan bagi pet-turnbuhan dan perkembangan akar tanaman pada lingkungan tercemar. Key word: solar, kerosin, bensin, pencemaran minyak