Pembuatan Bahan Sensor Medan Magnet Ag-Fe Dan Analisis Resistivitasnya
Industri instrumentasi nasional memerlukan bahan penunjang yang memiliki sifat listrik dan magnet baik yang masih diiinport. Salah sate bahan tersébut sensor alat ukur medan magnet yang berupa lapisan magnetik. Dalam penelitian ini diharapkan diperoleh bahan lapisan magnetik yang mempunyai resistan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1999
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/22226/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=5111 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | Industri instrumentasi nasional memerlukan bahan penunjang yang memiliki sifat listrik dan magnet baik yang masih diiinport. Salah sate bahan tersébut sensor alat ukur medan magnet yang berupa lapisan magnetik. Dalam penelitian ini diharapkan diperoleh bahan lapisan magnetik yang mempunyai resistans jenis kecil sehingga memenuhi syarat sebagai sensor.
Cuplikan dalam penelitian ini adalah lapisan tipis Ag-Fe yang diperoleh dengan metode implantasi ion,perak yang diunplantasi ion , besi dengan memvariasi dosis ice dari 1.5 x 101 ion/cm2 sampai 9.0 x 10'7 ions/cm2 dan tenaga dari 40 keV sampai 100 keV. Cuplikan diuji resistans jenisnya dengan metode kuar (probe) empat titik.
Dari hasil analisis data diperoleh bahwa bahan sensor medan magnet Ag-Fe basil inilamasi ion memiliki resistans jenis minimum sebesar of (16.7 ± 3) x 104 Om dicapai pada dosis 6.0 x 1012 ion/cm2, tenaga 100 keV dan suhu sepuh-lindap 300°C.
Kata kunci : Implantasi ion, dosis ion, dan resistans jenis |
---|