Hipertensi Pada Wanita

Perhatian yang lebih bcsar seyogyanya diberikan kepada hipertensi wanita (HW), karena berlainan dengan perkiraan yang lazim berlaku, HW merupakan pula penyebab sedemikian- banyak morbiditas� dan mortalitas pada wanita, tidak saja pada urrrur seten.gah tua dan umur tua, tetapi juga pada umur muda d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1975
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/22410/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=5309
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Perhatian yang lebih bcsar seyogyanya diberikan kepada hipertensi wanita (HW), karena berlainan dengan perkiraan yang lazim berlaku, HW merupakan pula penyebab sedemikian- banyak morbiditas� dan mortalitas pada wanita, tidak saja pada urrrur seten.gah tua dan umur tua, tetapi juga pada umur muda dalam periode mampu hamil. Sejalan dengan hipertensi pria (HP) kerusakan organis yang terjadi sebagai komplikasi hipertensi pads Oigans vital seperti pembuluh darah arteriola, jantung, otak, ginjal, mata, kelenjar endoktrin dengan segala akibatnya, prognotis sangat menentukan pada kelangsungan kesehatan dan kehidupan wanita. Dalam bentuk murni atau berlandasan penyakit hipertensip, toxaemia gravidarum dengan kesudahan terakhir eklampsia atau solutio placentae, merupakan sebab penting gangguan pertumbuhan janin, prematuritas dan kcmatian perinatal, sclain menjadi salah satu sebab utama kematian ibu di samping perdarahan dan infcksi. Hipertensi sebagai komplikasi pemakaian pil oral kontrasepsi yang mengandung oestrogen, meski klinis bukan merupakan persoalan besar dan akan surut bila pemakaiannya dihentikan, perlu mendapat perhatian seksama, tidak saja karena problema psikis pemakai dan dari segi epidemiologi penting dalam pelaksanaan program keluarga berencana, tetapi juga karena sebenarnya ini menunjuk kepada adanya faktor dasar dalam konstitusi wanita yang pada kondisi lain nanti dapat menjadi landasan terjadinya hipertensi.