Estimasi Penyebaran Ketebalan Vertikal (tvt) Reservoar D-1 dan D-2 dengan Metode Inversi Seismik di Lapangan Durna-7, Balikpapan, Kalimantan Timur

Telah dilakukan inversi seismik berbasis model untuk menentukan karakteristik impedansi akustik reservoar D-1 dan 0-2 serta memetakan ketebalan vertikal kedua reservoar tersebut di lapangan Durna Balikpapan, Kalimatan Timur. Digunakan analisa data log, inversi seismik 3D, penentuan harga cut-off imp...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2004
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/22650/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=5567
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id id-ugm-repo.22650
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.226502014-06-18T00:28:02Z https://repository.ugm.ac.id/22650/ Estimasi Penyebaran Ketebalan Vertikal (tvt) Reservoar D-1 dan D-2 dengan Metode Inversi Seismik di Lapangan Durna-7, Balikpapan, Kalimantan Timur Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM Telah dilakukan inversi seismik berbasis model untuk menentukan karakteristik impedansi akustik reservoar D-1 dan 0-2 serta memetakan ketebalan vertikal kedua reservoar tersebut di lapangan Durna Balikpapan, Kalimatan Timur. Digunakan analisa data log, inversi seismik 3D, penentuan harga cut-off impedansi akustik, untuk perhitungan ketebalan vertikal reservoar. Proses inversi seismik 3D dikerjakan dengan software Hampson-Russell Strata 3D dengan menggunakan teknik inversi stokastik. Crossplot data log menunjukkan bahwa harga impedansi akustik rendah berkorelasi dengan reservoar D-1 dan D-2. Secara umum, kedua reservoar tersebut mempunyai harga cut-off[D-1 � (16.900-17.900) ft/s gr/cc, D-2 � (17.500-18.700) ft/s grim] yang kWh rendah dari lapisan shale yang berada di atas dan di bawahnya Bagian yang tebal, baik pada reservoar D-1 maupun D-2, terdapat di tengah dan pada arah Barat Daya lapangan Durna-7. Secara keseluruhan, reservoar D-2 (range ketebalan 40 ft-140 ft, ketebalan rata-rata = 91 ft) lebih tebal daripada reservoar D- I (47 ft-1 I l ft, 78 ft). Tingkat keabsahan estimasi ketebalan vertikal adalah 81% untuk reservoar D-I adalah dan 87% untuk reservoar D-2. Kata kunci inversi seismik, impedansi akustik, ketebalan vertikal (TVT) [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2004 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2004) Estimasi Penyebaran Ketebalan Vertikal (tvt) Reservoar D-1 dan D-2 dengan Metode Inversi Seismik di Lapangan Durna-7, Balikpapan, Kalimantan Timur. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=5567
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
country Indonesia
collection Repository Civitas UGM
topic Jurnal i-lib UGM
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
Estimasi Penyebaran Ketebalan Vertikal (tvt) Reservoar D-1 dan D-2 dengan Metode Inversi Seismik di Lapangan Durna-7, Balikpapan, Kalimantan Timur
description Telah dilakukan inversi seismik berbasis model untuk menentukan karakteristik impedansi akustik reservoar D-1 dan 0-2 serta memetakan ketebalan vertikal kedua reservoar tersebut di lapangan Durna Balikpapan, Kalimatan Timur. Digunakan analisa data log, inversi seismik 3D, penentuan harga cut-off impedansi akustik, untuk perhitungan ketebalan vertikal reservoar. Proses inversi seismik 3D dikerjakan dengan software Hampson-Russell Strata 3D dengan menggunakan teknik inversi stokastik. Crossplot data log menunjukkan bahwa harga impedansi akustik rendah berkorelasi dengan reservoar D-1 dan D-2. Secara umum, kedua reservoar tersebut mempunyai harga cut-off[D-1 � (16.900-17.900) ft/s gr/cc, D-2 � (17.500-18.700) ft/s grim] yang kWh rendah dari lapisan shale yang berada di atas dan di bawahnya Bagian yang tebal, baik pada reservoar D-1 maupun D-2, terdapat di tengah dan pada arah Barat Daya lapangan Durna-7. Secara keseluruhan, reservoar D-2 (range ketebalan 40 ft-140 ft, ketebalan rata-rata = 91 ft) lebih tebal daripada reservoar D- I (47 ft-1 I l ft, 78 ft). Tingkat keabsahan estimasi ketebalan vertikal adalah 81% untuk reservoar D-I adalah dan 87% untuk reservoar D-2. Kata kunci inversi seismik, impedansi akustik, ketebalan vertikal (TVT)
format Article
NonPeerReviewed
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
title Estimasi Penyebaran Ketebalan Vertikal (tvt) Reservoar D-1 dan D-2 dengan Metode Inversi Seismik di Lapangan Durna-7, Balikpapan, Kalimantan Timur
title_short Estimasi Penyebaran Ketebalan Vertikal (tvt) Reservoar D-1 dan D-2 dengan Metode Inversi Seismik di Lapangan Durna-7, Balikpapan, Kalimantan Timur
title_full Estimasi Penyebaran Ketebalan Vertikal (tvt) Reservoar D-1 dan D-2 dengan Metode Inversi Seismik di Lapangan Durna-7, Balikpapan, Kalimantan Timur
title_fullStr Estimasi Penyebaran Ketebalan Vertikal (tvt) Reservoar D-1 dan D-2 dengan Metode Inversi Seismik di Lapangan Durna-7, Balikpapan, Kalimantan Timur
title_full_unstemmed Estimasi Penyebaran Ketebalan Vertikal (tvt) Reservoar D-1 dan D-2 dengan Metode Inversi Seismik di Lapangan Durna-7, Balikpapan, Kalimantan Timur
title_sort estimasi penyebaran ketebalan vertikal (tvt) reservoar d-1 dan d-2 dengan metode inversi seismik di lapangan durna-7, balikpapan, kalimantan timur
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
publishDate 2004
url https://repository.ugm.ac.id/22650/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=5567
_version_ 1681218060560629760