Ketersediaan farmasetik kapsul dan kaplet asam mefenamat
ABSTRAK Uji disolusi in vitro unfuk memperoleh gambaran relatif ketetsediaan farmasetik dan asam mefenumat belum tercantum dalam buku-buku resmi, sehingga perlu dtteliti. Salah satu.fcrktor yang sangat menentukan hasil, yang perlu dicari adalah medium disolusi yang tepot. Sehubungan dengan itu telah...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1993
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/23880/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=6841 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | ABSTRAK
Uji disolusi in vitro unfuk memperoleh gambaran relatif ketetsediaan farmasetik dan asam mefenumat belum tercantum dalam buku-buku resmi, sehingga perlu dtteliti. Salah satu.fcrktor yang sangat menentukan hasil, yang perlu dicari adalah medium disolusi yang tepot. Sehubungan dengan itu telah diteliti 5 macam medium disolusi, menggunakan alai disolusi ripe-2 US? XX
Vasil percobaan menunjukkan bahwa medium-1V yang berupa dapar fosfitt pH 5,3 dengan penambahan 0,1% tween 80 adalah yang paling sesuai dari sekian medium yang dicoba. Selain iiu hasil uji terhadap dua macam kapsul dan kaplei asam mefenamat paten (M) dan (P) diperoleh hasil bahwa ketersediaan farmasetik kapsul M-250 don P-250 serta /caplet M-500 dan P-500, berturut-turut (dal am medium-10 adalah 3,3%, 3,2%, 1,6%. dan 1,6%. Analisis statistik menunjukkan bahwa keel= sediaan menurjukkan perbedaan tak bermakna (P>0,05). Dalam medium-V (dapar fosfat pH � 8) kaplet M-500 dan kaplet P-500 bertirit-turut menunjukkan kelantion 43,0% dan 41,4% yang secara statistik tidak betiyeda bermakna (P>0,05)
Kato kunci : Ketersediaan farmasetik, asam mefenamat, disolusi.
ABSTRACT
Dissolution test to determine pharmaceutical availability of mephenamic acid in two different patent products (Capsul M-250 and P-250 |
---|