Pemanfaatan spektrofotometri derivatif untuk penetapan kadar dekstrometorfan hidrobromida dalam tablet obat batuk = The use of derivative spectrophotometry for quantitative analysis of dextromethorphan hydrobromide in an

ABSTRACT: Telah dilakukan percobaan penggunaan metode spektrofotometri deri-vatif untuk penetapan kadar dekstrometorfan hidrobromida tunggal maupun campuran dalam duo betas tablet obat batuk. Spektrogram pada spektrofotometri normal, merupakan kurva yang terbentuk antara serapan, (A) la wan panjang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1995
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/24167/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=7138
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:ABSTRACT: Telah dilakukan percobaan penggunaan metode spektrofotometri deri-vatif untuk penetapan kadar dekstrometorfan hidrobromida tunggal maupun campuran dalam duo betas tablet obat batuk. Spektrogram pada spektrofotometri normal, merupakan kurva yang terbentuk antara serapan, (A) la wan panjang gelombang (2). Pada metode derivatif digunakan lawan 2 untuk derivatif pertama dan d2A/d22 la wan A untuk derivatif kedua. Puncak spektrogram yang terjadi akan bertambah dengan terjadi pemisahan puncak-puncak yang lebih terinci, sehingga puncak-puncak spektra campuran-campuran yang melebar akan kelihatan terpisah. Pada derivatif pertama, serapan dektrometorfan diukur pada lambda 289 nm, sedang pada derivatif kedua, serapan diukur pada lambda 293,6 nm, yaitu pada lambda terjadinya zero crossing spektrum derivatif kedua dari spektrum gliseril guaiakolat. Hasll yang diperoleh dari metode ini dibandingkan dengan metode Farmakope Indonesia Ill. Kemudian dicoba juga untuk penetapan keseragaman kadar. Hasil menunjukkan, metode spektrofotometri derivatif pertama hanya dapat digunakan untuk penetapan kadar dan keseragaman kadar tablet tunggal, karena adanya gliseril guaiakolat sangat mengganggu. Metode den vatif kedua, tidak diganggu oleh gliseril guaiakolat, klorfeniramina, di fenhidramina, dan fenilefrin, tetapi sangat diganggu oleh fenlipropanolamina dan asetaminofen. Kata kunci : Spektrofotometri derivatif pertama, spektrofotometri derivatif kedua, tablet dekstrometorfan hidrobromida.