Pemuda, Ulama dan Pemilu:Tinjauan Sosiologi Politik
Mengapa Pemilu harus diselenggarakan? Benarkah Pemilu diselenggarakan untuk menciptakan aparatur yang mengemban kedaulatan rakyat? Bukankah banyak negara yang telah berulangkali menyelenggarakan Pemilu justru melemahkan, kalau tidak ingin dikatakan meniadakan, prinsip-prinsip demokrasi? Satu hal yan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1996
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/24258/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=7229 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | Mengapa Pemilu harus diselenggarakan? Benarkah Pemilu diselenggarakan untuk menciptakan aparatur yang mengemban kedaulatan rakyat? Bukankah banyak negara yang telah berulangkali menyelenggarakan Pemilu justru melemahkan, kalau tidak ingin dikatakan meniadakan, prinsip-prinsip demokrasi?
Satu hal yang telah menjadi keyakinan sebagian besar negara adalah Pemilu sebagai sarana demokrasi. Kendatipun tingkat kebebasan sistem politik itu berbeda-beda, namun sebagian besar negara percaya bahwa Pemilu dapat memperlihatkan pandangan bahwa rakyat turut serta menentukan siapa yang berhak memerintah mereka.1 Keyakinan semacam itu pulalah yang melembaga dalam kehidupan politik kita. |
---|