Penentuan Batas Kritis Dan Dosis Pemupukan N Untuk Tanaman Jagung Di Lahan Kering Pada Tanah Typic Usthorthents= Determining of Critical Level and N Fertilizer Dosage for Corn on Dry Land at Typic Usthorthents.
Penelitian ini dilaksanakan pada lahan kering di dusun Bonto Raya, kecamatan Batang, Jeneponto yang berlangsung dari bulan Oktober 1999 sampai Februari 2000. Tujuan penelitian adalah :1) mengetahui pengaruh pemberian blotong dan urea terhadap status hara N tanah, 2) menentukan batas Icritis dan dosi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2002
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/24307/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=7279 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | Penelitian ini dilaksanakan pada lahan kering di dusun Bonto Raya, kecamatan Batang, Jeneponto yang berlangsung dari bulan Oktober 1999 sampai Februari 2000. Tujuan penelitian adalah :1) mengetahui pengaruh pemberian blotong dan urea terhadap status hara N tanah, 2) menentukan batas Icritis dan dosis pemupukan N untuk tanaman jagung pada Typic Usthorthents berdasarkan metode Grafik Cate-Nelson dan Kurva Respon Pemupukan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan lokasi tunggal. Percobaan terdiri atas dua tahap kegiatan, yaitu : 1) Pembuatan status hara N tanah melalui pemberian blotong dan urea, dan 2) Percobaan pemupukan N untuk jagung dalam rangka penentuan batas /aids dan dosis pemupukan N. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1) pemberian blotong dan urea menghasilkan 3 status hara N buatan setelah dihubungkan dengan hasil tanaman, yaitu N sangat rendah, N rendah, dan N sedang, 2) Batas kritis N untuk jagung adalah 0,15 % dan dosis pemupukan nitrogen untuk jagung pada Typic Usthorthents adalah 90 kg N, 75 kg N, dan 57 kg N/ha untuk masing-masing status N sangat rendah, N rendah, dan N sedang. Dosis pemupukan N tersebut dapat digunakan sebagai dosis rekomendasi untuk jagung pada lokasi lain yang mempunyai agroekosistem yang relatif sama dengan lokasi penelitian.
The experiment was conducted at Bonto Raya, sub district of Batang, Jeneponto from October 1999 to February 2000. The aims of experiment were :1) to known the effect of filter mud and urea to soil nitrogen status, and 2) to determin of critical level and nitrogen fertilizer dosage for corn on Typic Usthorthents by Cate-Nelson grafhic method and fertilizer response kurve. The experiment was caried out by using a single site approach method. Trial consist of two stage activities, i.e. :1) Making the status of soil nitrogen by giving of filter mud and urea, and 2) Nitrogen fertilizer experiment for corn to determining of critical level and nitrogen fertilizer dosage. The result showed that : 1) giving of filmer mud and urea produce three soil nitrogen status, i.e, very low nitrogen, low nitrogen, and medium nitrogen status, and 2) Critical level of nitrogen for corn was 0,15 Va, and nitrogen fertilizer dosage for corn on Typic Usthorthents were 90 kg N, 75 kg N, and 57 kg N/ha for very low, low, and medium soil nitrogen status, respectively. This nitrogen dosage can using as recommendation dosage for corn on the other site which have the same of agroecosystem experiment location.
Key Words : Determining, N critical level, N fertilizer dosage, corn, dry land, Typic Usthorthents, Cate-Nelson grafhic method, fertilizer response kurve. |
---|