Pengaruh Enzim Lisozim terhadap Aktivitas Antibiotika Golongan Sefalosporin (7-aca) dan 11-laktam (6-apa): The influence of lysozyme to the antibiotic activity of sephalosphorin group (7-aca) and fi-lactam (6-am)
Enzim lisozim yang dapat menguraikan berbagai senyawa turunan karbohidrat, lipid dan protein mungkin dapat juga menguraikan antibiotika atau dinding se/ bakteri, maka dicoba pengaruh enzim terhadap aktivitas antibiotika. Dalam percobaan ini digunakan antibiotika golongan sefalosporin (7 ACA= 7-Amino...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1996
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/24524/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=7501 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
id |
id-ugm-repo.24524 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-ugm-repo.245242014-06-18T00:38:45Z https://repository.ugm.ac.id/24524/ Pengaruh Enzim Lisozim terhadap Aktivitas Antibiotika Golongan Sefalosporin (7-aca) dan 11-laktam (6-apa): The influence of lysozyme to the antibiotic activity of sephalosphorin group (7-aca) and fi-lactam (6-am) Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM Enzim lisozim yang dapat menguraikan berbagai senyawa turunan karbohidrat, lipid dan protein mungkin dapat juga menguraikan antibiotika atau dinding se/ bakteri, maka dicoba pengaruh enzim terhadap aktivitas antibiotika. Dalam percobaan ini digunakan antibiotika golongan sefalosporin (7 ACA= 7-Amino Cephalosporanic Acid ) yaitu sefaleksin dan sefradin, dan 13-laktam (6-APA = 6-Amino Penicillanic Acid) yaitu penisilin V dan penisilin G serta bakteri Gram positif (Staphylococcus aureus) dan Gram negatif (Escherichia coli). Pertama percobaan dilakukan dengan mencampur antibiotika dan enzim diinkubasi selama 20 menit kemudian ditambah bakteri uji dan inkubasi diteruskan sampai waktu 18 jam, perlakuan ini disebut Kombinasi I. Ke dua memberi perlakuan pada bakteri (Gram negatif dan Gram positifi dengan enzim, diinkubasi selama 20 menit baru diberi antibiotika, dan inkubasi dilanjutkan sampai waktu 18 jam, perlakuan ini disebut Kombinasi 11. Untuk kontrol juga dikerjakan bagi antibiotika murni (tanpa enzim) langsung dengan bakteri dikerjakan dengan cara yang sama. Hasil yang diamati adalah berupa KHM (Konsentrasi Hambat Minimum) dan KBM (Konsentrasi Bakierisidal Minimum). Pengamatan menunjukkan bahwa data KHM dan KBM penambahan enzim lisozim menaikkan aktivitas antibiotika. Enzim lisozim sampai dosis 400 lig/m1 ternyata belum menunjukkan harga KfIldnya. Enzim lisozim tidak merusak antibiotika karena pada Kombinasi II tidak menimbulkan harga KHM maupun KBM yang berbeda dengan Kombinasi I. Pada Kombinasi 11 terlihat KIEV dan KBM harganya lebih kecil dari KHM dan KBM antibiotika murni, sehingga enzim hanya mampu melisis dinding bakteri tetapi tidak menguraikan antibiotika yang dicoba. Kata Kunci : Lisozim, Sefalosporin, fl-Laktam, Escherichia coli, Staphylococcus aureus [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1996 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (1996) Pengaruh Enzim Lisozim terhadap Aktivitas Antibiotika Golongan Sefalosporin (7-aca) dan 11-laktam (6-apa): The influence of lysozyme to the antibiotic activity of sephalosphorin group (7-aca) and fi-lactam (6-am). Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=7501 |
institution |
Universitas Gadjah Mada |
building |
UGM Library |
country |
Indonesia |
collection |
Repository Civitas UGM |
topic |
Jurnal i-lib UGM |
spellingShingle |
Jurnal i-lib UGM Perpustakaan UGM, i-lib Pengaruh Enzim Lisozim terhadap Aktivitas Antibiotika Golongan Sefalosporin (7-aca) dan 11-laktam (6-apa): The influence of lysozyme to the antibiotic activity of sephalosphorin group (7-aca) and fi-lactam (6-am) |
description |
Enzim lisozim yang dapat menguraikan berbagai senyawa turunan karbohidrat, lipid dan protein mungkin dapat juga menguraikan antibiotika atau dinding se/ bakteri, maka dicoba pengaruh enzim terhadap aktivitas antibiotika.
Dalam percobaan ini digunakan antibiotika golongan sefalosporin (7 ACA= 7-Amino Cephalosporanic Acid ) yaitu sefaleksin dan sefradin, dan 13-laktam (6-APA = 6-Amino Penicillanic Acid) yaitu penisilin V dan penisilin G serta bakteri Gram positif (Staphylococcus aureus) dan Gram negatif (Escherichia coli). Pertama percobaan dilakukan dengan mencampur antibiotika dan enzim diinkubasi selama 20 menit kemudian ditambah bakteri uji dan inkubasi diteruskan sampai waktu 18 jam, perlakuan ini disebut Kombinasi I. Ke dua memberi perlakuan pada bakteri (Gram negatif dan Gram positifi dengan enzim, diinkubasi selama 20 menit baru diberi antibiotika, dan inkubasi dilanjutkan sampai waktu 18 jam, perlakuan ini disebut Kombinasi 11. Untuk kontrol juga dikerjakan bagi antibiotika murni (tanpa enzim) langsung dengan bakteri dikerjakan dengan cara yang sama. Hasil yang diamati adalah berupa KHM (Konsentrasi Hambat Minimum) dan KBM (Konsentrasi Bakierisidal Minimum).
Pengamatan menunjukkan bahwa data KHM dan KBM penambahan enzim lisozim menaikkan aktivitas antibiotika. Enzim lisozim sampai dosis 400 lig/m1 ternyata belum menunjukkan harga KfIldnya. Enzim lisozim tidak merusak antibiotika karena pada Kombinasi II tidak menimbulkan harga KHM maupun KBM yang berbeda dengan Kombinasi I. Pada Kombinasi 11 terlihat KIEV dan KBM harganya lebih kecil dari KHM dan KBM antibiotika murni, sehingga enzim hanya mampu melisis dinding bakteri tetapi tidak menguraikan antibiotika yang dicoba.
Kata Kunci : Lisozim, Sefalosporin, fl-Laktam, Escherichia coli, Staphylococcus aureus |
format |
Article NonPeerReviewed |
author |
Perpustakaan UGM, i-lib |
author_facet |
Perpustakaan UGM, i-lib |
author_sort |
Perpustakaan UGM, i-lib |
title |
Pengaruh Enzim Lisozim terhadap Aktivitas Antibiotika Golongan Sefalosporin (7-aca) dan 11-laktam (6-apa): The influence of lysozyme to the antibiotic activity of sephalosphorin group (7-aca) and fi-lactam (6-am) |
title_short |
Pengaruh Enzim Lisozim terhadap Aktivitas Antibiotika Golongan Sefalosporin (7-aca) dan 11-laktam (6-apa): The influence of lysozyme to the antibiotic activity of sephalosphorin group (7-aca) and fi-lactam (6-am) |
title_full |
Pengaruh Enzim Lisozim terhadap Aktivitas Antibiotika Golongan Sefalosporin (7-aca) dan 11-laktam (6-apa): The influence of lysozyme to the antibiotic activity of sephalosphorin group (7-aca) and fi-lactam (6-am) |
title_fullStr |
Pengaruh Enzim Lisozim terhadap Aktivitas Antibiotika Golongan Sefalosporin (7-aca) dan 11-laktam (6-apa): The influence of lysozyme to the antibiotic activity of sephalosphorin group (7-aca) and fi-lactam (6-am) |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Enzim Lisozim terhadap Aktivitas Antibiotika Golongan Sefalosporin (7-aca) dan 11-laktam (6-apa): The influence of lysozyme to the antibiotic activity of sephalosphorin group (7-aca) and fi-lactam (6-am) |
title_sort |
pengaruh enzim lisozim terhadap aktivitas antibiotika golongan sefalosporin (7-aca) dan 11-laktam (6-apa): the influence of lysozyme to the antibiotic activity of sephalosphorin group (7-aca) and fi-lactam (6-am) |
publisher |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada |
publishDate |
1996 |
url |
https://repository.ugm.ac.id/24524/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=7501 |
_version_ |
1681218412897894400 |