Pengaruh Variasi bahan Peremaja Dan waktu Pemeraman Terhadap Karakteriastik Campuran Asbuton Agregat Bergradasi Tertutup
Kendala yang dihadapi pada lapis keras lentur dengan bahan ikat asbuton adalah kualitas lapis keras yang dihasilkan belum bisa bersaing dengan lapis keras yang memakai aspal minyak. Hal thi dikarenakan masih banyak sifat-sifat asbuton yang belum.diketahui, sehingga dalam penerapan di lapangan masih...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Fak. Kedokteran UGM
1996
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/25243/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=8234 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
id |
id-ugm-repo.25243 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-ugm-repo.252432014-06-18T00:38:46Z https://repository.ugm.ac.id/25243/ Pengaruh Variasi bahan Peremaja Dan waktu Pemeraman Terhadap Karakteriastik Campuran Asbuton Agregat Bergradasi Tertutup Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM Kendala yang dihadapi pada lapis keras lentur dengan bahan ikat asbuton adalah kualitas lapis keras yang dihasilkan belum bisa bersaing dengan lapis keras yang memakai aspal minyak. Hal thi dikarenakan masih banyak sifat-sifat asbuton yang belum.diketahui, sehingga dalam penerapan di lapangan masih banyak dijumpai kekurangan dan ketimpangan kualitas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan peremaja (pelunak) asbuton dan lama pemeramannya terhadap sifat-sifat Marshall campuran agregat asbuton. Asbuton yang digunakan adalah asbuton murni B-30�selanjutnya dtperam dengan bahan peremaja menjadi Aspal Alam Cair (AAC). Waktu pemeramannya bervariasi satu, dua, tiger, empat, lima dan enam bulan. Bahan peremaja yang digunakan adalah minyak tanah, solar dan BFO (bunker fuel oil). Dalam pelaksanaan tes Marshall, benda uji diberi kode yaitu AAC-1' adalah campuran agregat + asbuton + BFO, AAC-2' adalah agregat + asbuton t solar, AAC-3' adalah agregat asbuton + minyak tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tinjauan lama waktu pemeraman yang sama, bahan peremaja minyak tanah memberikan sifat-stlat Marshall campuran agregat + AAC yang paling balk daripada BFO dan solar, yang secara berurutan adalah AAC-3' AAC-2' > AAC-1'. Pada setiap bahan peremaja yang diteli ti, makin lama waktu pemeraman akan memberikan ,sifat-sifat Marshall campuran agregat 4 AAC yang makin baik [Yogyakarta] : Fak. Kedokteran UGM 1996 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (1996) Pengaruh Variasi bahan Peremaja Dan waktu Pemeraman Terhadap Karakteriastik Campuran Asbuton Agregat Bergradasi Tertutup. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=8234 |
institution |
Universitas Gadjah Mada |
building |
UGM Library |
country |
Indonesia |
collection |
Repository Civitas UGM |
topic |
Jurnal i-lib UGM |
spellingShingle |
Jurnal i-lib UGM Perpustakaan UGM, i-lib Pengaruh Variasi bahan Peremaja Dan waktu Pemeraman Terhadap Karakteriastik Campuran Asbuton Agregat Bergradasi Tertutup |
description |
Kendala yang dihadapi pada lapis keras lentur dengan bahan ikat asbuton adalah kualitas lapis keras yang dihasilkan belum bisa bersaing dengan lapis keras yang memakai aspal minyak. Hal thi dikarenakan masih banyak sifat-sifat asbuton yang belum.diketahui, sehingga dalam penerapan di lapangan masih banyak dijumpai kekurangan dan ketimpangan kualitas.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan peremaja (pelunak) asbuton dan lama pemeramannya terhadap sifat-sifat Marshall campuran agregat asbuton. Asbuton yang digunakan adalah asbuton murni B-30�selanjutnya dtperam dengan bahan peremaja menjadi Aspal Alam Cair (AAC). Waktu pemeramannya bervariasi satu, dua, tiger, empat, lima dan enam bulan. Bahan peremaja yang digunakan adalah minyak tanah, solar dan BFO (bunker fuel oil). Dalam pelaksanaan tes Marshall, benda uji diberi kode yaitu AAC-1' adalah campuran agregat + asbuton + BFO, AAC-2' adalah agregat + asbuton t solar, AAC-3' adalah agregat asbuton + minyak tanah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tinjauan lama waktu pemeraman yang sama, bahan peremaja minyak tanah memberikan sifat-stlat Marshall campuran agregat + AAC yang paling balk daripada BFO dan solar, yang secara berurutan adalah AAC-3' AAC-2' > AAC-1'. Pada setiap bahan peremaja yang diteli ti, makin lama waktu pemeraman akan memberikan ,sifat-sifat Marshall campuran agregat 4 AAC yang makin baik |
format |
Article NonPeerReviewed |
author |
Perpustakaan UGM, i-lib |
author_facet |
Perpustakaan UGM, i-lib |
author_sort |
Perpustakaan UGM, i-lib |
title |
Pengaruh Variasi bahan Peremaja Dan waktu Pemeraman Terhadap Karakteriastik Campuran Asbuton Agregat Bergradasi Tertutup |
title_short |
Pengaruh Variasi bahan Peremaja Dan waktu Pemeraman Terhadap Karakteriastik Campuran Asbuton Agregat Bergradasi Tertutup |
title_full |
Pengaruh Variasi bahan Peremaja Dan waktu Pemeraman Terhadap Karakteriastik Campuran Asbuton Agregat Bergradasi Tertutup |
title_fullStr |
Pengaruh Variasi bahan Peremaja Dan waktu Pemeraman Terhadap Karakteriastik Campuran Asbuton Agregat Bergradasi Tertutup |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Variasi bahan Peremaja Dan waktu Pemeraman Terhadap Karakteriastik Campuran Asbuton Agregat Bergradasi Tertutup |
title_sort |
pengaruh variasi bahan peremaja dan waktu pemeraman terhadap karakteriastik campuran asbuton agregat bergradasi tertutup |
publisher |
[Yogyakarta] : Fak. Kedokteran UGM |
publishDate |
1996 |
url |
https://repository.ugm.ac.id/25243/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=8234 |
_version_ |
1681218548933853184 |