PERBANDINGAN KUALITAS AIR HUJAN DI KOTAMADYA YOGYAKARTA DAN DAERAH PERDESAAN SEKITARNYA

Abstrak Penelitian ini dilakukan di Kotamadya Yogyakarta dan daerah perdesaan di sekitarnya untuk membandingkan kualitas air hujan yang jatuh di daerah tersebut. Sampel air hujan dikumpulkan mclnlui etiam hunk srasinn selama hulnn rebruari sninpni Maret 1996, Enam stasiun pengamatan hujan diambil da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1997
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/25442/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=8436
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Abstrak Penelitian ini dilakukan di Kotamadya Yogyakarta dan daerah perdesaan di sekitarnya untuk membandingkan kualitas air hujan yang jatuh di daerah tersebut. Sampel air hujan dikumpulkan mclnlui etiam hunk srasinn selama hulnn rebruari sninpni Maret 1996, Enam stasiun pengamatan hujan diambil dalam penelitian ini. Dua stasiun terletak di dalam kota (kecamatan Goridomanan), dua buah stasiun terletak di sebelah timur laut kota yaitu di Kecamatan Ngemplak, dan dua buah stasiun terletak di sebelah baratdaya kota yaitu di Kecamatan Kasihan. Air hujan merupakan air yang paling murni dalam arti komposisinya mendekati H2O dibandingkan dengan air alami yang lain. Namun demikian, pada kenyataannya tidak pernah dijumpai air hujan yang betut-betul hanya tersusun atas H2O saja, berbagai faktor Lingkungan telah mempengaruhi kualitas air hujan tersebut. Pencemaran udara yang terjadi di daerah perkotaan, baik yang disebabkan oleh buangan gas dari berbagai kegiatan maupun emisi dari kendaraan bermotor serta debu telah mempengaruhi kualitas air hujan yang jatuh di daerah kota. Air hujan di daerah perdesaan, baik yang berlokasi di selatan maupun di utara Kotamadya Yogyakarta mempunyai angka kekeruhan, kadar 504, CO2 dan Ca yang lebih rendah dibandingkan dengan air hujan yang jatuh di dalam Kotamadya Yogyakarta. Tebal hujan berpengaruh terhadap kadar zat kimia yang terlarut di dalam air hujan. Makin tinggi tebal hujan makin rendah kadar zat kimia yang terlarut di dalamnya. Kekeruhan mempunyai korelasi positif dengan kadar Ca dan SO4. Debu yang terbawa air hujan larut di dalam air hujan tersebut dan menyebabkan tingginya kadar Ca dan SO4. Perbedaan kualitas air hujan di daerah sebelah utara Kotamadya Yogyakarta dan di sebelah selatan kota disebabkan arah angin dominan pada saat penelitian dilakukan (Januari-Maret 1996) ke arah baratdaya, yang menyebabkan kadar zat kimia dalam air hujan di sebelah selatan kotamadya lebih tinggi dibandingkan dengan kadar zat kimia dalam air hujan di sebelah utara Kotamadya Yogyakarta