Efisiensi ekstraksi metabolit steroid asal feses dengan proses pengeringbekuan dan tanpa proses pengeringbekuan untuk persiapan analisis hormone= Extraction efficiency of fecal metabolite steroid using lyophilization ...
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efisiensi ekstraksi steroid asal feses yang didahului dengan proses pengeringbekuan dan tanpa proses pengeringbekuan (feses basah). Sebanyak 10 contoh feses babirusa (Babyrousa babyrussa) betina dari Taman Margasatwa Surabaya yang dikoleksi setia...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2006
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/25713/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=8713 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efisiensi ekstraksi steroid asal feses yang didahului dengan proses pengeringbekuan dan tanpa proses pengeringbekuan (feses basah). Sebanyak 10 contoh feses babirusa (Babyrousa babyrussa) betina dari Taman Margasatwa Surabaya yang dikoleksi setiap hari. Ekstraksi feses dalam metanol dilakukan dengan 2 metoda, yaitu ekstraksi feses yang didahului proses pengeringbekuan terlebih dahulu dan ekstraksi feses basah. Efisiensi ekstraksi dari masing-masing contoh ditentukan dengan menghitung perolehan kembali (recovery) [3H]-estron terkonjugasi ([3F1]-EIC). Dari hasil perhitungan perolehan kembali [31-1]-EIC, diperoleh rerata efisiensi ekstraksi 79.60 + 4.82 % untuk ekstraksi yang didahului proses pengeringbekuan dan 79.03 + 6.47 % untuk ekstraksi feses basah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa proses penyiapan contoh feses sebelum digunakan untuk analisis hormon dapat dilakukan balk dengan proses pengeringbekuan terlebih dahulu maupun ekstraksi langsung terhadap feses basah. Namun, berdasarkan pertimbangan kepraktisan, maka proses ekstraksi feses basah adalah yang lebih baik karena memerlukan waktu yang lebih cepat, biaya yang lebih murah dan ketrampilan yang tidak begitu tinggi dibandingkan dengan proses ekstraksi feses yang dikeringbekukan terlebih dahulu.
Kata-kata kunci: efisiensi ekstraksi, metabolit steroid di feses, ekstraksi dengan dan tanpa proses pengeringbekuan
The objective of this research is to compare the extraction efficiency of lyophilized and non-lyophilized fecal samples (wet samples). A total of 10 fecal samples used were collected daily from female babirusa (Babyrousa babyrussa) maintained at the Surabaya Zoo. Procedure of methanol extraction was carried out for both lyophilized and wet samples. Individual extraction efficiencies were monitored by the recovery of CHF EIC. The overall mean + SD recoveries obtained from the experiment were 79.60 + 4.82 % for extraction of lyophilized samples and 79.03 + 6.47 % for extraction of wet samples. This result showed that fecal samples extraction which is needed for hormone assays can be accomplished using lyophilizing procedure prior to extraction as well as using wet samples, however, considering its practicability, the extraction of wet samples would be better because the speed, the cost, and the skill required in the performance of this method were lower that those of the lyophilized samples extraction.
Key words: efficiency of extraction, fecal steroid, lyophilized and wet fecal sampel extraction |
---|