KAPASITAS PENDAMPING DALAM MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PENDAMPINGAN (Studi Kasus Pendampingan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta)

• Main Author: RAHADI CIPTO UTAMA, RAHADI CIPTO UTAMA
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Published: Universitas Gadjah Mada 2016
• Subjects: Policy and Administration; Public Policy; Social Work
• Online Access: https://repository.ugm.ac.id/273086/; http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=102518
• Institution: Universitas Gadjah Mada

Intisari:Penelitian ini membahas kapasitas pendamping Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan pengaruhnya terhadap keberhasilan pendampingan. Merujuk pada rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan kapasitas pendamping KUBE Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta (2) menjelaskan faktor penghambat pendampingan dan, (3) mengetahui indikator keberhasilan pendampingan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek sekaligus informan penelitian adalah koordinator KUBE Kota Yogyakarta, SIE RMS Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, 10 orang pendamping KUBE Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta dan KUBE Melati Kelurahan Mantrijeron. Pengumpulan data dilakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan terakhir kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kapasitas pendamping meliputi: Sebagai fasilitator, kapasitas pendamping meliputi melakukan pengorganisasian kelompok, sebagai mediator dan negosiator. Sebagai pendidik, kapasitas pendamping meliputi membangkitkan kesadaran KUBE, memberikan informasi dan memberikan pelatihan. Sebagai perwakilan masyarakat, kapasitas pendamping meliputi membangun jaringan, perlindungan usaha dan perlindungan dari kepentingan politik. Kapasitas teknis meliputi pembuatan proposal dan konsultasi. Faktor penghambat pendampingan meliputi standar kompetensi pendamping, jumlah kelompok dampingan dan honor/upah pendamping. Indikator keberhasilan pendampingan meliputi tingkat penerimaan pendamping dalam kelompok, tingkat partisipasi kelompok KUBE, perkembangan ekonomi kelompok KUBE dan jumlah kelompok tumbuh, mandiri dan maju. Kata Kunci : Kapasitas, Pendampingan, KUBE Abstract:This research discusses about capacity of facilitators Joint Bussiness Group (KUBE) and its influence on the success of mentoring. Refer to problem formulation, this research aims to (1) describe the capacity facilitator of KUBE Social Departement, Labor and Transmigration of Yogyakarta (2) explain the inhibiting factors of mentoring and, (3) to know the indicators of success mentoring. This research used qualitative research methods with study case aproach. Subject and informant are coordinator KUBE of Yogyakarta, RMS part of Social Departement, Labor and Transmigration of Yogyakarta, ten facilitators of KUBE, and KUBE Melati district of Mantrijeron. Data collection used interviews, observation and documentation. Validity data used triangulation techniques. Data analysis technique through stages data collection, data reduction, data presentation and last conclusions. The result shows capacity of the facilitators: organizing group, be a mediator and negotiator. As a educator, capacity of facilitator include raise the awareness of KUBE, giving information and training. As public representative, capacity of facilitators covering network building, business protection and protection from politic interest. The technical capacity includes proposal making and consultation. Inhibiting factors include competency standards of facilitator, the number of target groups and salaries of facilitators. Indicators of success include the acceptance rate of facilitators in group, level of group participation, economic growth and how many group who grew, independent and developed. Key words : Capacity, Mentoring, KUBE