Perilaku Pengobatan Sendiri Yang Rasional Pada Masyarakat Kecamatan Depok Dan Cangkringan Kabupaten Sleman = Rational Behavior Of Self Medication On The Community Of Cangkringan And Depok Subdistrict Of Sleman District
Abstrak Pengobatan sendiri adalah penggunaan obat oleh masyarakat untuk mengurangi gejala penyakit ringan (minor illnesses) tanpa intervensi/ nasehat dokter. Prevalensi pengobatan sendiri di Indonesia pad a tahun 2004 sebesar 24,1 % dan di Provinsi DIY pada tahun 2005 sebesar 87,73 %. Perilaku pengo...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2008
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/27316/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10368 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | Abstrak
Pengobatan sendiri adalah penggunaan obat oleh masyarakat untuk mengurangi gejala penyakit ringan (minor illnesses) tanpa intervensi/ nasehat dokter. Prevalensi pengobatan sendiri di Indonesia pad a tahun 2004 sebesar 24,1 % dan di Provinsi DIY pada tahun 2005 sebesar 87,73 %. Perilaku pengobatan sendiri kemungkinan dipengaruhi oleh jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, status pekerjaan, tingkat pendapatan, serta pengetahuan dan sikap tentang pengobatan sendiri.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah responden sebanyak 174 dipilih secara multistage random sampling tiap-tiap desanya. Teknik pengambilan data dengan menggunakan kuesioner yang diwawancarakan dan observasi. Selanjutnya, data dianalisis dengan uji independent sample t-test, korelasi Pearson, dan analisis multivariat dengan regresi logistik berganda.
Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, tingkat pendapatan, pengetahuan, dan sikap tentang pengobatan sendiri berhubungan dengan perilaku pengobatan sendiri yang rasional. Hasil analisis multivariat menunjukkan tingkat pendidikan paling berpengaruh terhadap perilaku pengobatan sendiri yang rasional (nilai Wald 10,567), dengan tingkat kepercayaan 95 %. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang pengobatan sendiri, jenis kelamin, umur, tlngkat pendidikan, pekerjaan, dan tingkat pendapatan dengan perilaku pengobatan sendiri yang raslonal. Tingkat pendidikan paling berpengaruh terhadap perilaku pengobatan sendiri yang rasional.
Kata kuncl: pengobatan sendirl yang raslonal, pengetahuan tentang pengobatan
sendlrl, slkap tentang pengobatan sendlrl |
---|