FASIES DAN PENYEBARAN SISIPAN KARBONAT INTERVAL MFA-MF2 PADA FORMASI SEPINGGAN, LAPANGAN DIAN, CEKUNGAN KUTAI, KALIMANTAN TIMUR
Penelitian dilakukan pada Formasi Sepinggan, Cekungan Kutai, Kalimantan Timur. Dalam pengembangan lapangan, perusahaan melakukan interpretasi dari anomali seismik. Akan tetapi, pada line seismik sulit dibedakan ketika anomali bergabung. Tantangan utama untuk menemukan reservoar gas dan mengantisi...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI FT UGM
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/273485/1/15%20EOB-09-Fasies%20Dan%20Penyebaran%20Sisipan%20Karbonat%20Interval%20Mfa-Mf2%20Pada%20Formasi%20Sepinggan%2C%20Lapangan%20Dian%2C%20Cekungan%20Kutai%2C%20Kalimantan%20Timur-Sundari%2C%20N.%20D.%20%26%20Setyowiyoto%2C%20J.pdf https://repository.ugm.ac.id/273485/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
Summary: | Penelitian dilakukan pada Formasi Sepinggan, Cekungan Kutai, Kalimantan Timur. Dalam
pengembangan lapangan, perusahaan melakukan interpretasi dari anomali seismik. Akan tetapi, pada
line seismik sulit dibedakan ketika anomali bergabung. Tantangan utama untuk menemukan reservoar
gas dan mengantisipasi untuk tidak melakukan pengeboran pada karbonat yang tight. Penelitian ini
difokuskan untuk melakukan analisis fasies, lingkungan pengendapan dan lingkungan diagenetis sisipan
karbonat Formasi Sepinggan serta mendapatkan penyebaran sisipan karbonat di daerah penelitian.
Data yang digunakan meliputi data primer berupa data wireline log, core, cutting dan marker seismik
serta data sekunder berupa data petrografi dan XRD. Seiring dilakukan analisis wireline log, dilakukan
deskripsi core dan cutting. Selain itu, dilakukan review dari data sekunder yaitu data petrografi dan
XRD. Lalu dilakukan korelasi stratigrafi antar sumur yang dipandu dengan marker seismik. Setelah
dikorelasi, diketahui total ketebalan karbonat pada tiap marker. Dari total ketebalan karbonat tersebut
dapat dibuat peta carbonate isopach dan juga dapat dilakukan analisis rasio.
Berdasarkan hasil analisis dapat diinterpretasikan bahwa fasies sisipan karbonat berupa fasies
mudstone-packstone yang diendapkan pada fase transgresi di lingkungan delta front, serta pada saat
tertentu memiliki lingkungan diagenesis berupa lingkungan mixing zone yang ditandai oleh proses
dolomitisasi. Penyebaran sisipan batuan karbonat cenderung tebal di bagian selatan dan semakintipis
di bagian utara. Penyebaran sisipan batuan karbonat mengalami penebalan secara setempat hanya
saat batuan karbonat diendapkan pada fase transgresi |
---|