STUDI PETROGRAFI TRAVERTIN DI SUNGAI WIDURI, DESA KEMADOHBATUR KECAMATAN TAWANGHARJO, KABUPATEN GROBOGAN, PROVINSI JAWA TENGAH
Sungai Widuri terletak di Zona Rembang mengalir melewati Formasi Bulu yang tersusun oleh batugamping ke arah selatan hingga Formasi Tawun yang tersusun oleh batulempung dengan sisipan batugamping. Di sekitar daerah ini ditemukan beberapa mata air. Di sepanjang aliran sungai ini tersebar travertin...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI FT UGM
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/273589/1/51%20MPB-01%20Studi%20Petrografi%20Travertin%20Di%20Sungai%20Widuri%2C%20Desa%20Kemadohbatur%20Kecamatan-Ciputra%2C%20R.%20C.%2C%20et%20al%20.pdf https://repository.ugm.ac.id/273589/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
Summary: | Sungai Widuri terletak di Zona Rembang mengalir melewati Formasi Bulu yang tersusun oleh
batugamping ke arah selatan hingga Formasi Tawun yang tersusun oleh batulempung dengan sisipan
batugamping. Di sekitar daerah ini ditemukan beberapa mata air. Di sepanjang aliran sungai ini
tersebar travertin yang sudah tidak aktif dengan keadaan beberapa sudah lapuk dan terpisah oleh
endapan kuarter lain dan tanah. Selain itu juga terdapat travertin aktif di lereng Air Terjun Widuri.
Travertin sendiri merupakan batugamping yang terbentuk di darat akibat pelepasan CO2 pada air jenuh
karbonat. Travertin dibagi menjadi dua yakni travertin meteogen yang terbentuk dari air jenuh
karbonat akibat masuknya CO2 dari tanah dan atmosfer dan travertin thermogen dengan asal CO2 dari
proses geothermal. Pemetaan geologi skala 1:5000 dilakukan untuk mengetahui persebaran travertin
di sepanjang aliran sungai. Pengambilan enam sampel batuan dilakukan untuk analisa petrografi
sehingga dapat diketahui jenis serta genesa travertin pada Sungai Widuri. Keenam sampel
menunjukkan pertumbuhan dari kalsit yang membentuk tekstur dendritik dengan tipe pori yang khas
yakni mouldic dan fenestral serta dijumpai pula onkoid pada beberapa sampel. Berdasarkan temuan
tekstur ini dapat disimpulkan bahwa travertin pada Sungai Widuri merupakan travertin meteogen yang
terbentuk dengan pengaruh alga, lumut, mirobakteri, dan tumbuhan tingkat tinggi. Sumber dari air
jenuh karbonat kemungkinan berasal dari pelarutan batugamping di sekitar Sungai Widuri.
Kata kunci : travertin, Sungai Widuri, dendritik, mouldic, fenestral, onkoid, travertin meteogen |
---|