PERKEMBANGAN PENELITIAN IKNOLOGI DI INDONESIA

Sejak awal perkembangannya, iknologi telah diarahkan untuk menafsirkan lingkungan pengendapan atau tempat akumulasi sedimen. Gencarnya penelitian-penelitian dengan berbagai pendekatan, menunjukkan iknologi sedang menuju proses kematangannya. Inventarisasi iknofosil lingkungan pengendapan adalah p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ery Arifullah, et al
Format: Article PeerReviewed
Language:English
Published: DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI FT UGM 2016
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/273682/1/63%20SOA-03%20Perkembangan%20Penelitian%20Iknologi%20Di%20Indonesia-Arifullah%2C%20E.%2C%20et%20al.pdf
https://repository.ugm.ac.id/273682/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Sejak awal perkembangannya, iknologi telah diarahkan untuk menafsirkan lingkungan pengendapan atau tempat akumulasi sedimen. Gencarnya penelitian-penelitian dengan berbagai pendekatan, menunjukkan iknologi sedang menuju proses kematangannya. Inventarisasi iknofosil lingkungan pengendapan adalah pendekatan yang paling banyak dilakukan termasuk di Indonesia. Kecendrungan pendekatan seperti ini justru menempatkan iknofosil kehilangan nilai dalam rekonstruksi lingkungan pengendapan secara lebih presisi. Pendekatan yang diusulkan dalam tulisan ini seperti (1) pengamatan aspek iknofabrik secara keseluruhan, (2) penekanan pada penafsiran proses atau kondisi lingkungan, (3) pertimbangan pada skala pengamatan dan skala penafsiran berpotensi memberikan informasi yang lebih lengkap terkait kondisi lingkungan pengendapan, misalnya dinamika kecepatan relatif, konsistensi substrat tempat organisme membuat koloni, RPD (redox potential discontinuity) dan fluktuasi temperatur. Diharapkan pengembangan iknologi dan integrasinya dengan disiplin ilmu terkait dapat menafsirkan tempat akumulasi sedimen secara lebih meyakinkan. Kata kunci : iknologi, kondisi lingkungan pengendapan, kecepatan relatif, konsistensi substrat, RPD (redox potential discontinuity), fluktuasi temperatur