Peran MIPA dalam Pengembangan SDA : Tantangan dalam Bidang Energi

Energi nien|adi salah satu kebutuhan utama manusia. Bahkan ada kaitan antara kemajuan suatu bangsa dengan penggunaan energi. Makin maju suatu bangsa makin besar penggunaan energi per kapita penduduknya. Ada dua jenis energi utama yaitu energi berasal fosil utamanya minyak bumi, gas dan batubara d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Chairil, Anwar
Format: Conference or Workshop Item PeerReviewed
Language:English
Published: 2012
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/273742/1/38.pdf
https://repository.ugm.ac.id/273742/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
id id-ugm-repo.273742
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.2737422017-09-07T09:33:23Z https://repository.ugm.ac.id/273742/ Peran MIPA dalam Pengembangan SDA : Tantangan dalam Bidang Energi Chairil, Anwar Physical Organic Chemistry Energi nien|adi salah satu kebutuhan utama manusia. Bahkan ada kaitan antara kemajuan suatu bangsa dengan penggunaan energi. Makin maju suatu bangsa makin besar penggunaan energi per kapita penduduknya. Ada dua jenis energi utama yaitu energi berasal fosil utamanya minyak bumi, gas dan batubara disebut energi tidak terbarukan dan energi non fosil (antara lain biomassa, hidro, matahari, panas bumi, ^/gxVi, kimia/baterei dan nnklw) dii<ae.\yat energi terbarukan. Indonesia memiliki hampir semua sumber energi tersebut. Untuk minyak bumi kita pemah menjadi anggota OPEC, namun sekarang kita termasuk pengimpor minyak. Minyak bumi sebagai sumber energi sangat khas terutama yang digunakan untuk transportasi. Harga minyak bumi per barel selalu menjadi acuan pengbitungan APBN, karena 'ij/ypx^jangkut pemasukan dan ?wfe'&id\. Upaya penganekeian energi (bauran) belum menunjukkan basil yang menggembirakan terutama untuk transportasi dan listrik. Minyak bumi masih menjadi tumpuan utama. Saat ini dikenalkan istilah ketabanan pangan dan ketabanan energi, yaitu suatu upaya yang hams dilakukan bangsa Indonesia agar tidak bergantung pada impor melainkan dapat dicukupi sendiri. Bidang MJJP A sering disebut bidang da&ac merupakan bidang yang sangat dekat dengan energi. Karena itu sudab saatnya bidang MIPA ke depan lebih banyak lagi berperan dalam bidang energi. Kalau bidang energi dikenal dua wilayah yaitu hulu dan hilir, maka bidang MIPA dapat terlibat dalam kedua wilayah tersebut utamanya dalam wilayah hulu. Misalnya dalam membuat modeling untu kebutuhan energi nasional 7?i2teffaatika/statistik darv kemput^ berperan besar. Untuk energi biomassa bidang kimia dan biologi sangat diperlukan, untuk energi matahari dan panas bumi bidang fisika dan geofisika sangat relevan. Karena itu, sudah waktunya kajian dan riset energi menjadi bidang kajian yang perlu mendapat tempat khusus dalam bidang MIPA di samping kajian/ riset yang saat ini sudah menjadi minat para peneliti. 2012-05-12 Conference or Workshop Item PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/273742/1/38.pdf Chairil, Anwar (2012) Peran MIPA dalam Pengembangan SDA : Tantangan dalam Bidang Energi. In: SEMINAR NASIONAL DALAM RANGKA SEMIRATA BKS-PTN WILAYAR BARAT BIDANG MIPA TAHUN 2012, 11-12- Mei 2012, Medan. (In Press)
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
country Indonesia
collection Repository Civitas UGM
language English
topic Physical Organic Chemistry
spellingShingle Physical Organic Chemistry
Chairil, Anwar
Peran MIPA dalam Pengembangan SDA : Tantangan dalam Bidang Energi
description Energi nien|adi salah satu kebutuhan utama manusia. Bahkan ada kaitan antara kemajuan suatu bangsa dengan penggunaan energi. Makin maju suatu bangsa makin besar penggunaan energi per kapita penduduknya. Ada dua jenis energi utama yaitu energi berasal fosil utamanya minyak bumi, gas dan batubara disebut energi tidak terbarukan dan energi non fosil (antara lain biomassa, hidro, matahari, panas bumi, ^/gxVi, kimia/baterei dan nnklw) dii<ae.\yat energi terbarukan. Indonesia memiliki hampir semua sumber energi tersebut. Untuk minyak bumi kita pemah menjadi anggota OPEC, namun sekarang kita termasuk pengimpor minyak. Minyak bumi sebagai sumber energi sangat khas terutama yang digunakan untuk transportasi. Harga minyak bumi per barel selalu menjadi acuan pengbitungan APBN, karena 'ij/ypx^jangkut pemasukan dan ?wfe'&id\. Upaya penganekeian energi (bauran) belum menunjukkan basil yang menggembirakan terutama untuk transportasi dan listrik. Minyak bumi masih menjadi tumpuan utama. Saat ini dikenalkan istilah ketabanan pangan dan ketabanan energi, yaitu suatu upaya yang hams dilakukan bangsa Indonesia agar tidak bergantung pada impor melainkan dapat dicukupi sendiri. Bidang MJJP A sering disebut bidang da&ac merupakan bidang yang sangat dekat dengan energi. Karena itu sudab saatnya bidang MIPA ke depan lebih banyak lagi berperan dalam bidang energi. Kalau bidang energi dikenal dua wilayah yaitu hulu dan hilir, maka bidang MIPA dapat terlibat dalam kedua wilayah tersebut utamanya dalam wilayah hulu. Misalnya dalam membuat modeling untu kebutuhan energi nasional 7?i2teffaatika/statistik darv kemput^ berperan besar. Untuk energi biomassa bidang kimia dan biologi sangat diperlukan, untuk energi matahari dan panas bumi bidang fisika dan geofisika sangat relevan. Karena itu, sudah waktunya kajian dan riset energi menjadi bidang kajian yang perlu mendapat tempat khusus dalam bidang MIPA di samping kajian/ riset yang saat ini sudah menjadi minat para peneliti.
format Conference or Workshop Item
PeerReviewed
author Chairil, Anwar
author_facet Chairil, Anwar
author_sort Chairil, Anwar
title Peran MIPA dalam Pengembangan SDA : Tantangan dalam Bidang Energi
title_short Peran MIPA dalam Pengembangan SDA : Tantangan dalam Bidang Energi
title_full Peran MIPA dalam Pengembangan SDA : Tantangan dalam Bidang Energi
title_fullStr Peran MIPA dalam Pengembangan SDA : Tantangan dalam Bidang Energi
title_full_unstemmed Peran MIPA dalam Pengembangan SDA : Tantangan dalam Bidang Energi
title_sort peran mipa dalam pengembangan sda : tantangan dalam bidang energi
publishDate 2012
url https://repository.ugm.ac.id/273742/1/38.pdf
https://repository.ugm.ac.id/273742/
_version_ 1681234346347855872